Seoul (ANTARA) - Saham Korea Selatan menguat selama dua hari berturut-turut pada hari Jumat karena investor asing dan institusi membeli saham setelah reli Wall Street semalam.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) naik 32,68 poin atau 1,09 persen menjadi menetap di 3.041,01. Volume perdagangan mencapai 1,02 miliar saham senilai 15,4 triliun won (13,6 miliar dolar AS).

KOSPI mulai 0,15 persen lebih tinggi dan melanjutkan kenakan awal sepanjang sesi karena investor asing dan institusi membeli saham masing-masing senilai 295,9 miliar won (261,6 juta dolar AS) dan 124,3 miliar won (109,9 juta dolar AS).

Hal itu terjadi setelah saham AS berakhir dengan catatan optimis. Dow Jones Industrial Average bertambah 0,62 persen, dan S&P 500 naik 0,52 persen. Indeks Nasdaq Composite naik 0,12 persen.

Saham berkapitalisasi besar menguat. Pemimpin pasar Samsung Electronics naik 0,4 persen, dan raksasa chip memori SK hynix naik 1,5 persen. Mesin pencari yang paling banyak digunakan Naver naik 0,8 persen, dan perusahaan kimia terkemuka LG Chem naik 1,8 persen.

Samsung Biologics, unit farmasi dari Samsung Group, naik 1,0 persen, dan produsen baterai isi ulang Samsung SDI naik 1,9 persen. Raksasa biofarmasi Celltrion naik 2,1 persen, tetapi produsen mobil terbesar Hyundai Motor merosot 1,2 persen.

Indeks KOSDAQ atas saham berkapitalisasi kecil bertambah 1,71 poin, atau 0,18 persen, menjadi ditutup pada 956,70.

Mata uang lokal berakhir pada 1.129,3 won terhadap dolar AS, naik 4,0 won dari penutupan sebelumnya. Mata uang Korea Selatan terapresiasi di tengah pulihnya minat investor terhadap aset berisiko.

Baca juga: Saham Korsel dibuka menguat, lanjutkan kenaikan hari sebelumnya

Baca juga: Saham Korsel jatuh, investor asing lepas saham dipicu obligasi AS


Penerjemah: Biqwanto Situmorang
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021