Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat tujuh dunia Alexander Zverev bangkit dari awal pertandingan yang tidak menentu sebelum akhirnya menundukkan Stefanos Tsitsipas 6-4 7-6 (3) pada pertandingan final turnamen Mexican Open di Acapulco, Sabtu (Minggu WIB).

Petenis asal Jerman berusia 23 tahun itu dikalahkan Nick Kyrgios pada final turnamen lapangan keras itu pada 2019 dan langsung tertinggal 1-4 dari petenis unggulan teratas asal Yunani pada final turnamen tahun ini, dan sempat kehilangan bola sama sekali ketika berupaya melakukan smes dari atas kepala.

Namun Tsitsipas kemudian tidak mampu menjaga level permainan yang dia perlihatkan ketika lima gim pertama pertandingan tersebut dan Zverev yang menempati unggulan kedua bisa kembali ke pertandingan dengan merebut lima gim terakhir untuk memenangi set pertama.

Baca juga: Zverev atasi hambatan pertama ATP 500 Acapulco
Baca juga: Tsitsipas tak temui kendala di babak pembuka Acapulco


Zverev mencuri angka dari servis lawan untuk membuat kedudukan 5-4 pada set kedua yang berlangsung ketat, namun Tsitsipas berhasil lolos dari poin terakhir penentu kemenangan dan membawa kembali pertandingan pada giliran servisnya sendiri saat lawannya melakukan kesalahan ganda.

Kemudian tiebreak kembali diwarnai dengan reli-reli panjang sebelum Zverev akhirnya memenanginya dengan 7-3 pada poin ketiga penentu kemenangan.

"Pekan ini menjadi salah satu yang paling menyenangkan yang saya alami dalam beberapa bulan terakhir, turnamen memperlihatkan bahwa publik dapat menghadiri acara olahraga,” kata Zverev kepada para penonton yang bersorak setelah dia menerima trofi.

Baca juga: Petenis Jerman Zverev tinggalkan manajemen atlet milik Federer

“Saat saya memiliki peluang, saya perlu menyelesaikannya melawan para pemain papan atas seperti ini, karena biasanya mereka tidak akan memberi kesempatan kedua pada Anda. Saya pikir saya bermain sangat baik dalam tiebreak, saya senang dengan hasilnya,” kata Zverev seperti dilaporkan Reuters.

Tsitsipas, yang mencapai semifinal di Australian Open dan Rotterdam tahun ini, mengakui bahwa pemain yang lebih baik yang pada akhirnya menang.

"Saya sudah melakukan yang saya bisa, tapi Alex lebih unggul," kata petenis 22 tahun yang menempati peringkat lima dunia itu.

Baca juga: Peserta Wimbledon tahun ini harus tinggal di hotel resmi
Baca juga: Thiem ambil jeda untuk siapkan diri hadapi musim Eropa
Baca juga: Karatsev meraih gelar karier ATP perdana di Dubai Open 2021

Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021