Jakarta (ANTARA) - Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat inap di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Jakarta, dari Sabtu (20/3) ke Minggu, berkurang 122 pasien, kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian.

Aris menerangkan pasien COVID-19 yang dirawat inap di Tower 4, Tower 5, Tower 6, dan Tower 7 RS Darurat Wisma Atlet pada Sabtu sebanyak 2.645 orang, sementara pada Minggu jumlahnya 2.523 orang.

“Pasien rawat inap yang terkonfirmasi positif di RS Darurat Wisma Atlet sebanyak 2.523 orang. Dari jumlah itu, 1.255 di antaranya adalah pria dan 1.268 lainnya perempuan,” terang Aris sebagaimana dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.

Baca juga: Pasien RSD Wisma Atlet sembuh COVID-19 capai 70.982 orang
Baca juga: Pasien sembuh di RS Darurat Wisma Atlet bertambah 392 orang
Baca juga: 70.286 pasien COVID-19 di RSD Wisma Atlet telah sembuh


Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet yang sembuh bertambah 405 orang. Jumlah itu diperoleh dari pengurangan total pasien sembuh pada Minggu 71.728 orang dan jumlah pasien sembuh per Sabtu 71.323 orang.

Dalam kesempatan itu, Aris turut menyebut mulai 23 Maret 2020 sampai 21 Maret 2021 ada total 75.066 pasien yang dirujuk ke RS Darurat Wisma Atlet, tetapi kemudian per Minggu, 728 pasien telah dirujuk ke RS lain.

Sementara itu, per Minggu, total pasien COVID-19 di RS Darurat Wisma Atlet yang meninggal dunia ada sebanyak 87 orang.

Untuk perkembangan situasi di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, Aris lanjut menerangkan ada tambahan empat pasien COVID-19 yang dirawat inap sehingga totalnya per Minggu mencapai 301 orang. Dari jumlah itu, 61 pasien telah terkonfirmasi positif COVID-19, 240 sisanya masih berstatus suspek.

“Terhitung sejak 12 April 2020 sampai 21 Maret 2021 ada 10.288 pasien yang dirujuk ke RSKI Pulau Galang. Dari jumlah itu, 4.863 pasien telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, sementara 5.082 pasien suspek telah selesai menjalani perawatan,” terang Aris.

Sejauh ini, Kepala penerangan Kogabwilhan I TNI itu belum mencatat ada korban jiwa atau pasien meninggal dunia akibat COVID-19 di RSKI Pulau Galang.

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021