Cirebon (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meninjau vaksinasi COVID-19 bagi Kiai, Ustad dan pengurus Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek, Kabupaten Cirebon.

"Ini merupakan ikhtiar kami dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Kiai juga divaksinasi," kata Wagub Jabar Uu di Cirebon, Kamis.

Sasaran dalam program vaksinasi COVID-19 di Pesantren Kempek, Cirebon, itu adalah Kiai, Ustad/Ustadzah, serta pengurus pondok yang jumlahnya mencapai 309 orang.

Uu juga memastikan vaksinasi COVID-19 akan dilakukan secara menyeluruh sesuai jadwal yang telah ditentukan. Untuk itu jangan sampai ada anggapan kalau vaksinasi ini dilakukan tidak menyeluruh kepada masyarakat.

Baca juga: Tempat penyimpanan vaksin COVID-19 di Cirebon sudah siap

Baca juga: Jawa Barat siapkan 2.000 dosis vaksin COVID-19 untuk atlet


Dia menyatakan ketersediaan vaksin COVID-19 di Jawa Barat akan cukup hingga Desember 2021, dan 80 persen warga Jawa Barat, nantinya akan menerima vaksin tersebut.

"Jumlah warga Jawa Barat sebanyak 55 juta, artinya 33 juta warga akan menjadi prioritas vaksinasi COVID-19," katanya.

Ia mengatakan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19, pemerintah pun sudah menambah jumlah juru vaksin menjadi 250.000 lebih orang. Nantinya setiap hari akan dilakukan vaksinasi kepada puluhan ribu orang.

Adanya penambahan jumlah juru vaksin itu menjadikan masyarakat cukup mendatangi puskesmas, rumah sakit pemerintah/swasta, atau pelayanan kesehatan setempat lainnya ketika akan divaksinasi.

"Mulai 15 April pelaksanaan vaksin COVID-19 untuk masyarakat akan dimulai, jangan khawatir," kata Uu.*

Baca juga: Ridwan Kamil pastikan tidak ada vaksin COVID-19 kedaluwarsa di Jabar

Baca juga: Jabar dukung Unpad lakukan uji klinis Vaksin Rekombinan COVID-19 Anhui

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021