Cianjur (ANTARA) - Jabar Bergerak Cianjur, Jawa Barat, bersama Pemkab Cianjur, menggelar pementasan Permainan Kaulinan Tradisional khas Jawa Barat secara virtual pada 7 April 2021 yang akan diikuti 20.021 peserta, dengan harapan dapat memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Perhelatan akbar berbasis digital ini  dipersembahkan masyarakat Cianjur untuk Indonesia dan dunia. Indonesia memiliki warisan seni budaya yang sangat beragam dan bernilai tinggi termasuk Cianjur," kata Ketua Jabar Bergerak Cianjur, dr Yusuf Nugraha di Cianjur Rabu.

Ia menjelaskan, seiring perkembangan teknologi, warisan tersebut nyaris terlupakan bahkan punah tergerus zaman, salah satunya permainan atau kaulinan tradisional.
Anak-anak berkumpul riang gembira bermain permainan tradisional.

"Era digital seperti saat ini, membuat anak-anak cenderung lebih mengenal permainan yang diakses melalui telepon pintar atau gawai, ketimbang bermain di halaman dan alam bebas," katanya.

Permainan modern seperti itu, suasana dan sikap individualistis lebih tertanam sehingga mendorong munculnya karakter yang tidak sehat. Sementara permainan atau kaulinan tradisional seperti sondah, enggrang, congklak, damdaman, oray-orayan dan lain-lain lebih bersifat komunal sehingga bisa menjadi ajang bersosialisasi.

Dalam permainan tradisional itu pula, ungkap dia, akan dijumpai nilai-nilai dan filosofi yang berguna bagi perkembangan karakter bangsa di kemudian hari. Seperti jiwa kegotong-royongan, sportivitas, kejujuran, kebersamaan serta saling menghargai dengan penuh kegembiraan.

"Jawa Barat dan khususnya Cianjur memiliki aneka ragam permainan atau kaulinan tradisional yang khas dan patut dilestarikan. Pemprov Jabar dan Pemkab Cianjur terus berupaya agar aneka jenis dan ragam kaulinan tradisional tidak hilang terlindas peradaban yang nihil dari nilai-nilai sosial kemanusiaan," katanya.

Zaman boleh maju, teknologi boleh baru dan modern, namun  tambah dia, karakter baik penuh bahagia harus tetap terpelihara.

Sebagai bentuk tanggung jawab moral, Jabar Bergerak Cianjur memiliki kewajiban untuk dapat terlibat dalam memelihara nilai yang ada dalam warisan seni budaya bangsa.

Jabar Bergerak Cianjur dan Pemkan Cianjur dibantu Jabar Bergerak Pusat telah merampungkan semua tahapan kepanitiaan dan persiapan untuk mensukseskan acara tersebut.

"Kegiatan ini melibatkan dan mengundang banyak partisipasi masyarakat termasuk mereka yang berada di pemerintahan, sektor swasta, media massa dan wartawan hingga tokoh-tokoh lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil kukuhkan perkumpulan Jabar Bergerak
Baca juga: Jabar Bergerak dirikan posko makan siang gratis di Gedung Pakuan
Baca juga: Bio Farma beri bantuan masker kepada Satgas Covid-19 Jabar Bergerak

 

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2021