turut prihatin terhadap isu yang beredar dalam masyarakat
Bogor (ANTARA) - Perkumpulan Promotor dan Pendidik Kesehatan Masyarakat Indonesia (PPPKMI) menyusun bantuan untuk turut membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat soal manfaat vaksinasi COVID-19.

"PPPKMI turut prihatin terhadap isu yang beredar dalam masyarakat, oleh karena itu PPPKMI Pengda Provinsi DKI Jakarta berinisiatif membantu pemerintah untuk dapat melakukan percepatan vaksinasi COVID-19," ungkap Ketua Panitia Kegiatan Bertajuk Edukasi Vaksin COVID-19, Mery Aderita dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa.

Menurutnya, kegiatan yang akan dilaksanakan secara daring pada Jumat, 19 Maret 2021 itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai kebijakan pemerintah terhadap vaksinasi COVID-19 dan memberikan pengetahuan tentang kehalalan vaksin COVID-19.

Kemudian, kegiatan yang dikhususkan bagi Kader Dasa Wisma di Provinsi DKI Jakarta itu memberikan pemahaman tentang isu dan fakta vaksinasi COVID-19, pemahaman tentang pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) 5M dan menyebarkan ke masyarakat lebih luas dengan komunikasi getok tular.

Baca juga: Kementerian BUMN perluas vaksinasi lansia bukan warga DKI Jakarta

"Pemahaman prokes dan cara mengkomunikasikannya melalui komunikasi antar pribadi serta membantu pemerintah dalam percepatan kegiatan pemberian vaksin COVID-19," kata Mery.

Ia menyebutkan, kegiatan yang dilaksanakan pukul 13.00 WIB-15.30 WIB itu akan dibuka oleh Ketua TP-PKK Provinsi DKI Jakarta, Ferry Farhati, kemudian dihadiri oleh Ketua PPPKMI Pusat, Kepala Dinas Provinsi DKI Jakarta serta tamu undangan lainnya.

"Nara sumber kegiatan ini adalah Direktur Surveilans, Karantina Kesehatan Kemenkes RI, UNICEF dan Pengda Provinsi DKI Jakarta. Peserta berjumlah 1.000 orang Kader Dasawisma dari enam wilayah di Provinsi DKI Jakarta," tuturnya.

Ia berharap, kegiatan yang dilaksanakan oleh PPPKMI dapat memberikan dampak positif bagi pemerintah dan masyarakat dalam upaya mempercepat penanggulangan pandemi COVID-19 di Indonesia.

Baca juga: DKI Jakarta sasar tiga juta orang terima vaksin

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021