Jakarta (ANTARA) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memperkuat sinergi dan komunikasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam rangka menegakkan disiplin anggota.

Kepala Divisi Humas Polri Pol Irjen Argo Yuwono dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, mengatakan upaya memperkuat sinergi dan komunikasi dengan TNI dilakukan dalam kunjungan kerja Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ke Danpuspom AD.

"Kunjungan silaturahmi ini dalam rangka memperkuat sinergi dan komunikasi antara fungsi pengamanan internal di TNI dan Polri," kata Argo.

Baca juga: Polri belum terbitkan aturan terkait kegiatan konser musik dan budaya

Baca juga: Panglima TNI-Kapolri mantapkan sinergi TNI-Polri di Papua


Pertemuan antara Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan Komandan Puspom (Danpuspom) TNI AD Letjen TNI Chandra W Sukotjo di Mako Puspom TNI AD di Jalan Medan Merdeka, Gambir, Jakarta Pusat, berlangsung Senin (15/3).

Menurut Argo, kunjungan silaturahmi itu sekaligus untuk memperkuat pelaksanaan tugas TNI/Polri dalam menegakkan disiplin anggota.

"Ini untuk memperkuat sinergisitas antara Propam Polri dengan Puspom TNI AD dalam pelaksanaan tugas juga kerja sama penegakan disiplin terhadap masing-masing anggota TNI dan Polri," kata Argo.

Sementara itu, Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo menambahkan, kedatangannya bersama jajaran juga sekaligus memperkuat kerja sama dalam penanganan perilaku anggota di dunia siber sehingga anggota TNI dan Polri cerdas dalam bersosial media

"Kerja sama ini juga dalam penegakan hukum terhadap kasus yang melibatkan anggota masing-masing TNI dan Polri," ujar Ferdy.

Dalam kunjungan kerja itu, Ferdy Sambo didampingi oleh Karo Provost, Karo Paminal dan Karo Wabprof Polri dan diterima langsung oleh Danpuspom TNI AD, Wadan Puspom AD dan Para Direktur di jajaran Puspom AD.

Pergesekan antara Polri dan TNI di lapangan kerap terjadi, belum lama ini penembakan di sebuah kafe di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat, akhir Februari 2021 lalu, dilakukan oknum Polisi yang menewaskan tiga orang salah satunya anggota TNI.

Namun, dalam beberapa momen, anggota TNI dan Polri mampu bersinergi dalam melakukan pengamanan seperti unjuk rasa di Jakarta, maupun operasi kemanusiaan dengan sandi Nemangkawi di Papua.

Baca juga: Masyarakat diminta lapor bila lihat oknum polisi masuki hiburan malam

Baca juga: Propam Polri: Tersangka Bripda CS terancam diberhentikan tidak hormat

 

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2021