Jadi kita tidak akan ragu karena vaksin untuk menyelamatkan bangsa
Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat dua periode 2008-2013 dan 2013-2018 Ahmad Heryawan atau Aher mengapresiasi komitmen Pemprov Jabar yang meminjamkan rumah dinas Gubernur Jabar Gedung Negara Pakuan dan Gedung Sate sebagai tempat pelayanan vaksinasi COVID-19.

"Sangat bagus karena wajar masyarakat Jawa Barat paling banyak penduduknya, banyak warganya dan masyarakat ingin menerima berbondong-bondong ingin divaksin," kata Aher seusai menjalani vaksinasi COVID-19 di Gedung Negara Pakuan Kota Bandung, Rabu.

Menuru Aher, komitmen Gubernur Jabar Ridwam Kamil ini menjadi contoh bahwa Pemprov Jabar berupaya dengan sebaik-baiknya dalam pelaksanaan vaksinasi COVID-19.

"Ini bisa jadi contoh, contoh bagi masyarakat. Jadi kita tidak akan ragu karena vaksin untuk menyelamatkan bangsa dan sekaligus administrasi sudah ada izin dari BPPM tadi. Kita percaya saja pada negara tidak mungkin negara merugikan anak bangsanya," kata dia.

Hari ini Ahmad Heryawan atau Aher dan tokoh sepuh Jabar lainnya seperti Ceu Popong Otje Djundjunan, Uu Rukmana dan Tjetje Hidayat Padmadinata disuntik vaksin COVID-19 di rumah dinas Gubernur Jabar M Ridwan Kamil yakni Gedung Negara Pakuan Jalan Otto Iskandardinata Nomor 1 Kota Bandung.

Baca juga: Pejabat hingga tokoh agama jalani vaksinasi di Balai Kota Bandung

Baca juga: Wakil Wali Kota Bandung siap divaksin COVID-19 sebagai penyintas

Seusai divaksin, Aher bersyukur karena hari ini dirinya dan sejumlah sesepuh Jabar bisa divaksin COVID-19 terlebih dahulu dibandingkan warga lainnya di Jabar.

"Tentunya bersyukur karena ini bagian dari Program Pemprov Jawa Barat. Alhamdulillah saya dan para tokoh ada seperti Ceu Popong di kanan, lalu ada Kang Uu Rukmana sudah divaksin semuanya dan tokoh ada lain juga di belakang ada," kata dia.

Menurut dia vaksinasi COVID-19 tersebut merupakan bagian dari usaha pemerintah beserta negara untuk mengamankan anak bangsanya agar bisa diselamatkan dari wabah pandemi global ini.

Selain itu, Aher juga bersyukur karena tidak ada efek samping yang dirasakan olehnya pasca disuntik.

"Ini sudah keluar hasilnya alhamdulillah tidak ada kejadian ikutan pasca injeksi," kata dia.

Aher juga mengingatkan agar warga Jabar selalu menerapkan protokol kesehatan 3M yakni memakai masker, menjaga jarak mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer.

"Dan di saat yang sama juga sekarang ada usaha pemerintah yang sudah mendapatkan legal kehalalan dari MUI dan juga sudah mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan POM. Jadi kita enggak ada masalah lagi kita dapat melaksanakan vaksin dengan baik," kata dia.

Baca juga: Ahmad Heryawan hingga Ceu Popong divaksin di Gedung Pakuan Bandung

Baca juga: 1.100 petugas publik dan dosen di Bandung jalani vaksinasi COVID-19

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021