Vaksinasi tidak hanya di Jakarta tapi terus bergulir ke semua provinsi, kabupaten dan kota,
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo mengingatkan pemerintah daerah agar lebih cepat dan lebih giat melaksanakan program vaksinasi di daerah masing-masing agar kekebalan kelompok dapat tercipta sesegera mungkin.

"Terkait program vaksinasi saya juga telah mengingatkan dan meminta pemerintah daerah untuk lebih cepat, lebih giat lagi melaksanakan vaksinasi di daerah masing-masing agar kita sesegera mungkin dapat membentuk kekebalan kelompok," ujar Presiden saat memberikan keterangan secara virtual yang disaksikan di Jakarta, Kamis malam.

Presiden mengatakan percepatan vaksinasi menjadi salah satu kunci mengendalikan laju penularan COVID-19, untuk mengendalikan pandemi.

Baca juga: Sebanyak 2.286.123 orang Indonesia telah divaksinasi

Baca juga: Pemerintah pastikan vaksin masih efektif lawan mutasi COVID-19 B117



Oleh karena itu, vaksinasi tidak hanya dilakukan di Jakarta, namun juga terus bergulir ke semua provinsi dan kabupaten/kota.

"Vaksinasi tidak hanya di Jakarta tapi terus bergulir ke semua provinsi, kabupaten dan kota. Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua," jelasnya.

Presiden mengatakan, semua daerah akan memulai proses vaksinasi secara besar-besaran yang juga diharapkan didukung dengan distribusi vaksin yang baik.

Presiden menyampaikan dalam tiga hari terakhir sudah lebih dari dua juta orang divaksinasi dan sebanyak 12 juta vaksin telah didistribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota.

"Target vaksinasi Januari hingga Juni adalah 40 juta orang dan kita menargetkan satu juta orang harus divaksinasi setiap hari agar pelaksanaan vaksinasi dapat selesai tepat waktu sesuai target yang telah kita berikan," jelasnya.


Baca juga: Kadin siap gelar vaksinasi mandiri mulai akhir Maret
Baca juga: Menkes gandeng TNI-Polri percepat vaksinasi

Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2021