Jakarta (ANTARA) - Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyatakan, sebanyak 2.286.123 orang Indonesia telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis pertama atau bertambah 181.156 orang dari hari sebelumnya.

Sementara orang yang mendapatkan vaksinasi dosis kedua bertambah sebanyak 23.819 orang atau total menjadi 1.100.228 orang. Sementara target sasaran vaksinasi sebanyak 40.349.051 orang dan sasaran vaksinasi tenaga kesehatan sebanyak 1.468.764 orang.

Vaksinasi tahap I dimulai sejak 13 Januari 2021, yang menyasar tenaga kesehatan. Sementara vaksinasi tahap II dimulai pada 17 Februari 2021, dengan total sasaran vaksinasi 38 juta orang yang terdiri atas 21 juta orang lanjut usia (lansia) dan 16 juta lainnya adalah pelayan publik.

Pelayan publik termasuk diantaranya pejabat negara, pegawai pemerintah, tokoh agama, pedagang pasar, guru dan dosen, atlet, wartawan dan pelaku sektor pariwisata.

Baca juga: Sebagian besar wilayah Indonesia berzona oranye
Baca juga: Pemerintah pastikan vaksin masih efektif lawan mutasi COVID-19 B117

Pemerintah memastikan vaksin COVID-19 yang kini tengah digunakan di Indonesia masih efektif melawan mutasi virus corona B117 sehingga masyarakat diimbau untuk tidak terlalu khawatir dan tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Pemerintah memastikan vaksin COVID-19 yang saat ini digunakan di Indonesia masih efektif dalam melawan mutasi COVID-19 asal Inggris B117. Untuk itu kami meminta masyarakat tidak perlu khawatir terkait dampak masuknya varian COVID-19 B117 terhadap efikasi vaksin," kata Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito.

Sebelumnya pemerintah telah mengonfirmasi soal ditemukannya mutasi virus corona B117 tepat setahun kala pertama kali mengumumkan adanya kasus positif di Indonesia.

Baca juga: Ada varian baru corona B117, ini dampaknya pada masker hingga vaksin
Baca juga: Dua TKI Karawang terpapar B117, varian baru COVID-19


Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021