Dipisahkan dengan lapisan plastik, Miliarden, memainkan versi akustik musik mereka, menciptakan atmosfer di klub dengan efek pencahayaan, poster dan bunga mawar plastik.
Acara budaya skala besar, termasuk konser, hampir tidak mungkin bisa digelar di Jerman akibat pandemi.
Baca juga: Tinggal dan "roadtrip" dengan van mulai jadi tren di Australia
"Fakta bahwa kami membuat klub berdua, bahwa kami pemiliknya, adalah sesuatu yang kami lakukan untuk orang yang tidak dekat dengan ini, dengan lanskap budaya ini, yang tidak tinggal di kota besar," kata Ben Hartmann dari Milliearden, dikutip dari Reuters.
"Kami pergi ke pedesaan dan berhenti di depan rumah lalu bermain musik untuk mereka. Krisis seperti ini membawa banyak peluang yang muncul saat kau mulai berusaha. Kau hanya harus melakukannya."
Milliarden bulan ini merilis album studio ketiga mereka, "Schuldig". Penggemar bisa memenangi tiket untuk acara eksklusif via media sosial.
"Saya kira menyenangkan bisa bekerja seperti ini dan orang-orang menghormati serta menerimanya, juga merasa dekat dengan kami di dalam van ini. Saya pikir ini adalah berkah," kata Johannes Aue, pemain keyboard dan yang bertugas bertepuk tangan.
"Dan itulah mengapa luar biasa kami bisa melakukan ini tanpa berpikir bagaimana kami mendapatkan uang. Karena kami berutang kepada penggemar."
Baca juga: VW T1 Camper Van hadir dalam bentuk Playmobil
Baca juga: Tips liburan naik "campervan" di Selandia Baru ala Nadine-Dimas
Baca juga: Nissan Evalia model "camper van" muncul di Spanyol
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2021
