Jika Anda benar-benar yakin ada penyimpanan nilai dalam bitcoin, maka masih akan ada banyak kenaikan
New York (ANTARA) - Bitcoin mencapai kapitalisasi pasar satu triliun dolar AS saat melonjak ke rekor tertinggi baru pada perdagangan Jumat (19/2/2021), melawan peringatan para analis bahwa itu adalah "peristiwa ekonomi kurang penting" dan lindung nilai yang buruk terhadap penurunan harga saham.

Mata uang kripto paling populer di dunia itu melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di 56.399,99 dolar AS, membukukan keuntungan mingguan sebesar 14 persen. Bitcoin telah melonjak hampir 70 persen sepanjang bulan ini dan terakhir naik 8,0 persen pada 55.664 dolar AS.

Kenaikan bitcoin telah didorong oleh tanda-tanda bahwa bitcoin mulai diterima di kalangan investor dan perusahaan arus utama, dari Tesla Inc dan Mastercard Inc hingga Bank New York Mellon.

Semua koin digital gabungan memiliki kapitalisasi pasar sekitar 1,7 triliun dolar AS.

“Jika Anda benar-benar yakin ada penyimpanan nilai dalam bitcoin, maka masih akan ada banyak kenaikan,” kata John Wu, presiden AVA Labs, platform sumber terbuka untuk membuat aplikasi keuangan menggunakan teknologi blockchain.

“Jika Anda melihat emas, ia memiliki kapitalisasi pasar 9,0 triliun dolar AS atau 10 triliun dolar AS. Bahkan jika bitcoin mencapai setengah dari kapitalisasi pasar emas, itu masih tumbuh 4X, atau 200.000 dolar AS. Jadi saya tidak tahu kapan berhenti naik,” tambahnya.

Tonggak berikutnya akan menyalip Alphabet Inc, yang saat ini bernilai 1,431 triliun dolar AS, kata Jacob Skaaning, manajer portofolio di hedge fund kripto ARK36.

“Kemungkinan akan ada beberapa fluktuasi besar di sepanjang jalan, tetapi saya masih sangat bullish dan saya yakin tren naik akan berlanjut untuk saat ini,” tambahnya.

Namun, banyak analis dan investor tetap skeptis terhadap aset digital yang diatur secara tambal sulam, sangat tidak stabil, yang sedikit digunakan untuk perdagangan.

Analis di JP Morgan mengatakan harga bitcoin saat ini jauh di atas perkiraan nilai wajar. Adopsi arus utama meningkatkan korelasi bitcoin dengan aset-aset siklikal, yang naik dan turun bersama perubahan ekonomi, pada gilirannya mengurangi manfaat diversifikasi ke dalam kripto, kata bank investasi dalam sebuah memo.

"Aset-aset kripto terus menempati peringkat sebagai lindung nilai terburuk untuk penurunan investasi besar dalam ekuitas, dengan manfaat diversifikasi yang dipertanyakan pada harga yang jauh di atas biaya produksi, sementara korelasi dengan aset-aset siklikal meningkat karena kepemilikan kripto diarusutamakan," kata JP Morgan.

Bitcoin adalah "peristiwa ekonomi kurang penting", tambahnya, menyebut inovasi dalam teknologi keuangan dan pertumbuhan platform digital menjadi kredit dan pembayaran sebagai "kisah transformasi keuangan nyata dari era COVID-19."

Investor lain minggu ini mengatakan volatilitas bitcoin menghadirkan rintangan untuk menjadi alat pembayaran yang meluas.

Pada Kamis (18/2/2021), bos Tesla Elon Musk - yang tweetnya telah memicu reli bitcoin - mengatakan memiliki koin digital hanya sedikit lebih baik daripada menyimpan uang tunai. Dia juga membela pembelian bitcoin baru-baru ini oleh Tesla sebesar 1,5 miliar dolar AS, yang memicu minat arus utama dalam mata uang digital.

Para pendukung bitcoin berpendapat bahwa mata uang krito adalah "emas digital" yang dapat melindungi nilai dari risiko inflasi yang dipicu oleh paket stimulus bank-bank sentral dan pemerintah-pemerintah yang dirancang untuk melawan COVID-19.

Namun bitcoin perlu naik menjadi 146.000 dolar AS dalam jangka panjang agar kapitalisasi pasarnya sama dengan total investasi sektor swasta dalam emas melalui dana yang diperdagangkan di bursa atau batangan dan koin, menurut JP Morgan.

Mata uang kripto saingannya, eter juga mencapai puncak sepanjang masa di 1.974,99 dolar AS pada Jumat (19/2/2021), dan terakhir naik 1,2 persen pada 1.961,32 dolar AS, setelah kontrak berjangkanya diluncurkan di Chicago Mercantile Exchange.

Lonjakan bitcoin meluas ke saham terkait kripto juga, seperti Silvergate Capital Corp, yang naik 8,2 persen, penambang mata uang kripto Riot Blockchain, 13,5 persen lebih tinggi, dan Marathon Patent Group naik 7,3 persen.

Saham Overstock.com, pengecer daring dan investor teknologi blockchain, naik 4,1 persen; sementara MicroStrategy Inc, pembeli bitcoin dan perusahaan perangkat lunak intelijen bisnis, naik 4,1 persen.

Baca juga: Yellen: Depkeu akan perangi penyalahgunaan mata uang kripto
Baca juga: Mastercard akan buka jaringan untuk beberapa mata uang kripto
Baca juga: Pakar PBB tuding Korut mencuri 281 juta dolar di bursa uang kripto

 

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2021