Laboratorium Bioternak Unhas terakreditasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2017
Makassar (ANTARA) - Laboratorium Bioteknologi Terpadu Fakultas Peternakan (Lab Bioternak) Unhas menjadi yang pertama mendapatkan akreditasi SNI di Indonesia dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).

Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Akreditasi dengan Nomor Surat 53/3.a.1.LAB/02/2021 oleh KAN.

"Laboratorium Bioternak Unhas terakreditasi berdasarkan SNI ISO/IEC 17025:2017 terkait persyaratan kompetensi, penguji dan laboratorium kalibrasi sebagai laboratorium pengujian," kata Kepala Kantor Layanan Teknis BSN Makassar, Taufik Hidayat di Makassar, Selasa.

Baca juga: IKA Unhas kirim bantuan untuk korban bencana di Sulbar

Sertifikat Akreditasi SNI ISO/IEC 17025:2017 diterima dengan nomor akreditasi LP-1457-IDN dan ruang lingkup pengujian Kadar Air (1350C), Kadar Abu, Lemak Kasar, Serat Kasar dan Protein Kasar pada pakan konsentrat ayam.

Prestasi yang diraih oleh Laboratorium Bioternak Unhas tidak lepas dari pendampingan oleh Kantor Layanan Teknis (KLT) Badan Standarisasi Nasional (BSN) Sulawesi Selatan.

Sejak tahun 2019, KLT BSN Sulsel melakukan pembinaan terhadap Lab Bioternak dalam penerapan standar tersebut.

Baca juga: Menkes beberkan penanganan COVID-19 di Dies Natalis FK Unhas

Pendampingan tersebut berupa persiapan dimulai dari awareness SNI ISO/IEC 17025 :2017, penyusunan dokumen, verifikasi dan validasi metode, ketidakpastian pengukuran, uji banding antar laboratorium, audit internal, kaji ulang manajemen dan melakukan pendaftaran ke KAN.

Dengan diperolehnya Sertifikat Akreditasi SNI ISO/IEC 17025 ini, Laboratroium Bioteknologi Fakultas Peternakan Universitas Hasanuddin siap bersaing secara global untuk menjadi World Classs University (WCU).

Baca juga: Relawan FH Unhas salurkan bantuan ke Sulbar

KAN adalah lembaga yang diakui oleh Asia Pacific Accreditation Cooperation Incorporated (APAC) dan International Laboratory Accreditation Cooperation (ILAC).

Ini artinya, hasil uji laboratorium yang telah diakreditasi oleh KAN diakui oleh negara-negara anggota APAC dan ILAC.

Hingga tahun 2021, KAN telah mengakreditasi 1.236 laboratorium Penguji di seluruh Indonesia.

Baca juga: Unhas bebaskan UKT bagi mahasiswa terdampak bencana Sulbar
 

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021