Jakarta (ANTARA) - Pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) yang rencananya dijadwalkan pada 18 - 28 Maret 2021, harus digeser ke bulan April 2021 dikarenakan adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro di sejumlah kabupaten/kota di Pulau Jawa dan Pulau Bali.

"Kesepakatan Dyandra dan JIExpo mewujudkan IIMS di tahun 2021 dengan membuat jadwal cadangan dari jauh-jauh hari demi mengikuti anjuran pemerintah dan mengutamakan keselamatan calon pengunjung dan peserta pameran," ungkap Presiden Direktur Dyandra Promosindo, Hendra Noor Saleh dalam siaran persnya, Selasa.

"Segala protokol kesehatan telah kami siapkan. Kami berharap IIMS dapat berjalan di tahun ini," tambah dia.
 
Dalam hal ini, Dyandra Promosindo tetap mewujudkan komitmen untuk memajukan industri otomotif dengan kreativitas dan inovasi yang memungkinkan di masa pandemik COVID-19.

Dyandra Promosindo sebagai penyelenggara nantinya akan all out untuk bisa mewujudkan pameran IIMS Virtual 18-28 Februari 2021, dengan kekuatan sinergi dan pemanfaatan teknologi digital terkini. Termasuk memungkinkan terjadinya transaksi, interaksi, atraksi, inspeksi dan bahkan pengaturan test drive.

"IIMS Virtual 2021 tetap berjalan mulai 18-28 Februari 2021. Kolaborasi dan persiapan dengan Agen Pemegang Merek (APM), sponsor, aftermarket hingga komunitas mendekati titik puncak. Inovasi diperlukan agar industri otomotif tetap eksis dan bertumbuh," kata Project Manager IIMS 2021, Rudi MF.

Untuk April 2021 sendiri, jika izin berpameran sudah dikeluarkan, maka tentu rangkaian IIMS Virtual 2021 ini akan berlanjut di bulan April, dengan tema IIMS Hybrid, yaitu pelaksanaan IIMS di JIExpo Kemayoran berbarengan dengan pameran virtual. 

Itulah harapan Dyandra Promosindo, menjadi pelopor pameran hibrida di Indonesia. Yaitu melaksanakan IIMS offline dan online secara bersamaan di waktu yang sama pula. 

"Di masa sulit, membuat kami harus lebih erat bekerjasama dengan semua stakeholders, menawarkan gagasan yang masuk akal dan niat untuk bangkit bersama," kata koHen. 

Berdasarkan Instruksi Mendagri tersebut, terdapat beberapa skenario pengendalian, terutama untuk wilayah yang termasuk zona merah seperti penutupan tempat bermain anak dan tempat umum lainnya kecuali sektor esensial. 

Tidak hanya itu, untuk menghentikan penyebaran virus corona di Indonesia, segala kegiatan sosial masyarakat di lingkungan yang menimbulkan kerumunan dan berpotensi menimbulkan penularan juga harus ditiadakan.

Baca juga: IIMS 2021 digelar 18-28 Februari, program apa yang ditawarkan?

Baca juga: PSBB diterapkan, IIMS mundur hingga Maret 2021

Baca juga: IIMS tahun depan digelar dengan protokol kesehatan ketat
Pewarta:
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021