Jakarta (ANTARA) - Data statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat Indonesia turut menyumbang 1,09 persen dari kasus positif COVID-19 di dunia.

Berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, Sabtu pukul 20.22 waktu setempat tercatat sebanyak 1.147.010 kasus konfirmasi COVID-19 di Tanah Air dari total 105.486.140 pasien positif secara global.

Dengan persentase tersebut, Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran COVID-19 dari 192 negara yang sudah terpapar virus tersebut.

Baca juga: Positif COVID-19 Indonesia Jumat bertambah 11.749 jadi 1.134.854 kasus

Sementara itu, untuk angka kematian di Tanah Air mencapai 31.393 jiwa atau setara 1,36 persen dari angka kematian secara global yakni 2.301.212 jiwa.

Dengan jumlah angka kematian tersebut Indonesia menempati urutan ke-17 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar virus corona atau COVID-19.

Sementara untuk angka pasien COVID-19 yang sembuh, Indonesia tercatat pada urutan ke-15 dunia dengan total 939.184 orang. Ini setara dengan 1,60 persen dari angka kesembuhan secara global yakni 58.685.922 jiwa.

Baca juga: Satgas apresiasi upaya Pemprov Jateng karantina wilayah di akhir pekan

Secara umum Johns Hopkins University Medicine mencatat Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 26.815.331 kasus.

Kemudian disusul India dengan jumlah kasus positif COVID-19 yakni 10.814.304, diikuti Brazil 9.447.165 kasus, United Kingdom 3.922.910 kasus dan Rusia 3.907.653 kasus.

Untuk tingkat kematian tertinggi akibat virus tersebut ditempati Amerika Serikat dengan jumlah korban jiwa mencapai 459.571 orang. Sementara jumlah pasien sembuh terbanyak tercatat di India yakni sebanyak 10.510.796 jiwa.

Baca juga: Satgas sebut PPKM harus berskala mikro untuk tekan laju COVID-19
Baca juga: Satgas optimistis PPKM berdampak signifikan dalam penanganan COVID-19

Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021