Indeks S&P/ASX 200 naik satu persen atau 66,9 poin, menjadi 6.832,40 pada awal transaksi, dengan saham energi dan teknologi juga menambah keuntungan. Indeks acuan berada di jalur untuk membukukan kenaikan mingguan 3,3 persen, kinerja terbaik sejak 13 November. Indeks turun 0,9 persen pada Kamis (4/2/2021).
Bank sentral Australia, Reserve Bank of Australia (RBA), mengatakan yakin ekonomi negara itu akan membutuhkan dukungan kebijakan moneter yang signifikan untuk beberapa waktu meskipun kinerja tahun lalu lebih baik dari perkiraan.
Awal pekan ini, RBA mempertahankan suku bunga pada rekor terendah 0,1 persen, tetapi mengejutkan pasar dengan memperpanjang program pelonggaran kuantitatif sebesar 100 miliar dolar Australia (76,06 miliar dolar AS).
Indeks-indeks utama Wall Street mencapai rekor tertinggi semalam karena laporan laba perusahaan yang positif dan data tenaga kerja.
Rekor penutupan Nasdaq yang padat teknologi membantu rekan-rekannya di Australia melonjak 2,0 persen, dengan pembuat citra udara Nearmap Ltd memimpin kenaikan pada sub-indeks.
Saham-saham keuangan kelas berat naik 1,9 persen ke level tertinggi 11 bulan, dengan bank 'Empat Besar' menguat antara 0,9 persen hingga 2,5 persen.
Sektor energi naik hampir 2,0 persen ketika harga minyak reli karena penurunan persediaan dan klub produsen OPEC memperpanjang pengurangan produksi.
Produsen gas Santos Ltd dan penyedia jasa pengeboran minyak Worley Ltd, masing-masing melonjak sekitar 3,0 persen menjadi yang tertinggi di sub-indeks.
Saham News Corp yang tercatat di Australia melonjak 12 persen mencapai rekor tertinggi dan merupakan pencetak keuntungan terbesar pada indeks acuan, karena pendapatan bersih kuartalan raksasa media itu meningkat lebih dari dua kali lipat.
Di Selandia Baru, indeks acuan S&P/NZX 50 naik 0,3 persen atau 44,8 poin menjadi 13.035,4 poin, dipimpin oleh SKY Network Television Ltd, dan pengolah makanan laut Sanford Ltd yang masing-masing melonjak 2,8 persen.
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021
