Ketika seorang striker sedang berada dalam tren subur, sebuah tim hanya perlu menikmati dan mengoptimalkan setiap kesempatan membantunya
Jakarta (ANTARA) - Luis Suarez mengaku menikmati perannya sebagai algojo tendangan bebas Atletico Madrid setelah ia mencetak gol dari bola mati ke gawang Cadiz untuk membantu kemenangan 4-2 dalam lanjutan Liga Spanyol di Ramon de Carranza, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Suarez, yang menghabiskan enam musim di Barcelona dan harus merelakan peran algojo tendangan bebas kepada sang maestro Lionel Messi, mengaku memberanikan diri meminta kesempatan kepada Thomas Lemar dan Joao Felix saat Atletico memperoleh tendangan bebas pada menit ke-28 untuk membuka keunggulan Los Rojiblancos.

"Berada di Barcelona dan di samping Leo, yang selalu mengambil tendangan bebas, agak menyulitkan, tetapi saat di Liverpool dan bersama timnas Uruguay saya mencetak beberapa gol tendangan bebas dan sekarang saya ingin memanfaatkan itu jika ada kesempatan," kata Suarez selepas laga dilansir Reuters.

"Di sesi latihan beberapa hari lalu kami membicarakan soal tendangan bebas. Tom (Lemar) merupakan yang terbaik, tetapi hari ini posisinya agak jauh sehingga saya meminta untuk menjadi algojo dan ketika seorang striker sedang berada di performa terbaik biasanya hal itu diizinkan," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Dwigol Luis Suarez buat Atletico kian cengkeram posisi puncak

Suarez lantas mencetak gol keduanya pada menit ke-50 untuk membuat kedudukan 3-1, demi memantapkan posisinya sebagai top skor Liga Spanyol dengan koleksi 14 gol dari 14 penampilan.

"Ketika seorang striker sedang berada dalam tren subur, sebuah tim hanya perlu menikmati dan mengoptimalkan setiap kesempatan membantunya," ujar Suarez.

"Tentu sulit menjaga level itu sepanjang tahun, tetapi saya akan berusaha membantu tim sebisa mungkin," pungkasnya.

Baca juga: Simeone larang Atletico cepat puas
Baca juga: Real Madrid dipermalukan Levante
Baca juga: Gol larut Isak selamatkan Sociedad dari kekalahan lawan Villarreal

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021