"Kami kecewa dengan citra yang disebarkan oleh Joelinton,"
Jakarta (ANTARA) - Pemain mahal Newcastle United Joelinton terancam sanksi setelah dia melanggar peraturan COVID-19 dengan keluar untuk memotong rambut.

Striker Brasil berusia 24 tahun itu memasang foto Instragram dirinya di tempat pangkas rambut sebelum segera menghapus postingan tersebut.

Inggris, yang memiliki angka kematian COVID-19 tertinggi di Eropa, telah menerapkan lockdown secara nasional sejak 5 Januari untuk memerangi varian baru virus corona yang sangat menular, dengan salon dan bisnis non-esensial lainnya ditutup.

Baca juga: Inggris kembali berlakukan 'lockdown', varian baru COVID-19 menggila
Baca juga: Garuda Select terkena imbas kebijakan lockdown Pemerintah Inggris


"Kami kecewa dengan citra yang disebarkan oleh Joelinton," kata juru bicara klub seperti dilansir Reuters dari media Inggris.

"Ada protokol COVID-19 yang jelas dan klub terus membimbing dan mendidik para pemainnya tentang tanggung jawab mereka.

"Klub akan mengambil tindakan yang sesuai secara internal."

Newcastle adalah tim Liga Premier pertama yang terkena wabah virus corona awal musim ini, yang berakibat tempat latihan mereka ditutup selama 10 hari.

Joelinton, yang tiba di Newcastle dengan transfer seharga 40 juta pound ($ 54,84 juta) dari Hoffenheim pada Juli 2019, telah gagal untuk membuktikan sebagai pemain mahal, ketika ia hanya mencetak tujuh gol dalam 66 pertandingan di semua kompetisi.

Newcastle, yang anjlok ke urutan 16 dalam klasemen menyusul lima kekalahan beruntun di liga, akalah 0-2 saat bertandang ke Everton pada Sabtu malam.

Baca juga: Joelinton telah temukan ritme permainan di Newcastle, kata Steve Bruce
Baca juga: Joelinton antar Newcastle permalukan Tottenham

 

Pewarta: Teguh Handoko
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021