Kalau kemudian teknologi sistem MLFF berbasis GNSS ini bisa diterapkan di seluruh ruas tol Indonesia, tentunya itu membawa dampak positif bagi pengguna jalan tol
Jakarta (ANTARA) - Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai Sistem Transaksi Tol Nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) berbasis teknologi sistem navigasi satelit (Global Navigation Satellite System/GNSS) dari Roatex Ltd Hongaria membawa dampak positif bagi pengguna jalan tol di Indonesia.

"Kalau kemudian teknologi sistem MLFF berbasis GNSS ini bisa diterapkan di seluruh ruas tol Indonesia, tentunya itu membawa dampak positif bagi pengguna jalan tol," ujar Eko saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Roatex akan mulai konstruksi tol MLFF Indonesia pertengahan 2021

Menurut dia,  secara hitung-hitungan sistem MLFF berbasis GNSS ini dapat mengurangi kemacetan atau penumpukan lalu lintas di jalan-jalan tol Indonesia, karena sistem tersebut akan membuat pengguna jalan semakin cepat dalam melakukan perjalanan.

Eko menilai Sistem MLFF berbasis GNSS ini  sangat bermanfaat bagi ruas tol di Indonesia, terutama untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di ruas tol dengan tingkat kepadatan sangat tinggi seperti jalan Tol Jagorawi, Cikampek, Jakarta Outer Ring Road (JORR), dan sebagainya.

Baca juga: Jasa Marga dan Telkom akan digandeng Roatex Hongaria dalam tol MLFF

Karakteristik kepadatan lalu lintas jalan tol di Indonesia biasanya terjadi pada jam masuk-pulang kantor, akhir pekan, hari raya, dan musim libur panjang.

Di samping itu dengan adanya sistem Tol MLFF ini, terkait aspek monitoring terhadap Standar Pelayanan Mininal (SPM) BUJT akan lebih mudah dan ketat, mengingat data yang dihasilkan dari sistem tersebut akan lebih sinkron dan akurat.

Baca juga: Roatex Hongaria menang tender tol MLFF, PUPR: Implementasi mulai 2022

 

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021