Jakarta (ANTARA) - Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) menyatakan, Selasa telah memulai pemeriksaan banding yang diajukan oleh petenis yang diskors sementara Dayana Yastremska sehingga keputusan bisa diambil menyangkut keikutsertaannya pada turnamen Australian Open bulan depan.

Petenis putri Ukraina Yastremska diskors pada awal bulan ini setelah Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menemukan zat terlarang dalam sampel urine di luar kompetisi yang dia kirimkan.

Federasi Tenis Internasional (ITF) telah menolak permohonan Yastremska untuk mencabut skorsing tersebut meskipun petenis peringkat 29 dunia itu sedang bersiap untuk berkompetisi pada turnamen Grand Slam pertama tahun ini, Australian Open, yang akan dimulai pada 8 Februari mendatang di Melbourne.

"Arbitrase CAS telah dimulai dan para pihak sudah menyetujui prosedur yang dipercepat untuk memungkinkan seorang arbiter tunggal mengeluarkan keputusan akhir pada 3 Februari," demikian CAS dalam pernyataannya seperti dilaporkan Reuters.

Yastremska, yang melakukan perjalanan ke Melbourne dan saat ini berada dalam karantina, membantah menggunakan obat peningkat performa dan mengatakan hasil tes positif itu telah terkontaminasi.

Baca juga: Petenis Yastremska diskors karena kasus doping
Baca juga: ITF tolak pengajuan cabut skors akibat doping Yastremska
Baca juga: Swiatek kembali fokus untuk harapan yang lebih besar di 2021
Baca juga: Badosa nilai karantinanya di Australia sebagai momen terburuk

Pewarta: Irwan Suhirwandi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2021