Jakarta (ANTARA) - Ketua ASEAN memiliki peran untuk secara aktif mempromosikan dan meningkatkan kepentingan dan kesejahteraan ASEAN, termasuk upaya membangun Komunitas ASEAN melalui inisiatif kebijakan, koordinasi, konsensus, dan kerja sama.

"Ketua ASEAN harus memastikan sentralitas ASEAN," ujar Peneliti Departemen Hubungan Internasional CSIS (Centre for Strategic and International Studies) Andrew Wiguna Mantong dalam diskusi "Outlook for ASEAN in 2021", Jakarta, Selasa.

Brunei Darussalam akan menjadi ketua ASEAN 2021 setelah Vietnam dan negara tersebut akan mengangkat tema "We Care, We Prepare, We Prosper".

Andrew Mantong mengatakan ketua ASEAN harus memastikan tanggapan yang efektif dan tepat waktu untuk masalah mendesak atau situasi krisis yang mempengaruhi ASEAN, termasuk menyediakan jasa baik dan pengaturan lainnya untuk segera menangani masalah ini.

"Ketua ASEAN mewakili ASEAN dalam memperkuat dan memajukan hubungan yang lebih dekat dengan mitra eksternal dan melaksanakan masalah dan fungsi lain sebagaimana dimandatkan," kata dia.

Sebelumnya Indonesia menyampaikan dukungan penuh atas keketuaan Brunei Darussalam di ASEAN, terutama dalam menyatukan upaya ASEAN menanggulangi pandemi dan mempercepat pemulihan ekonomi.

Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam pertemuan retreat para Menteri Luar Negeri negara-negara ASEAN pada Kamis (21/1).


Baca juga: Indonesia fokus lima aspek sebagai Ketua Ketenagakerjaan ASEAN
Baca juga: Malaysia ucapkan selamat ke Brunei sebagai ketua ASEAN
Baca juga: AMM ASEAN diharapkan bahas tata kelola dana, obat COVID-19 di kawasan

 

Pewarta: Azis Kurmala
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021