Dari investasi kita, di 2020, Singapura menduduki nomor pertama dengan 9,8 miliar dolar AS
Jakarta (ANTARA) - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat Singapura masih berada di posisi teratas dari negara-negara yang paling banyak berinvestasi di Indonesia sepanjang 2020 karena merupakan hub investasi.

"Dari investasi kita, di 2020, Singapura menduduki nomor pertama dengan 9,8 miliar dolar AS," kata Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers virtual, Senin.

Di bawah Singapura, ada China dengan realisasi investasi sebesar 4,8 miliar dolar AS, diikuti Hong Kong dengan 3,5 miliar dolar AS, Jepang 2,6 miliar dolar AS, dan Korea Selatan dengan 1,8 miliar dolar AS.

Baca juga: Bahlil: Investasi mulai merata ke luar Jawa, ini buktinya

Bahlil Lahadalia juga menyoroti posisi Jepang dan Korea Selatan yang posisinya berkejaran satu sama lain sebagai investor di Indonesia. Pasalnya, di sepanjang triwulan IV 2020, posisi kedua negara itu berbalik.

Di periode Oktober-Desember 2020, lima negara asal investasi Indonesia sesuai urutan yakni Singapura dengan realisasi investasi 2,6 miliar dolar AS, China 1,3 miliar dolar AS, Hong Kong 1 miliar dolar AS, Korea Selatan 699,5 juta dolar AS, dan Jepang dengan 453,7 juta dolar AS.

"Kalau tadi di kuartal keempat Korea Selatan di atas Jepang, tetapi secara akumulatif itu Jepang melambung (di atas) Korea Selatan. Tetapi bedanya sedikit, bedanya 800 juta dolar AS," katanya.

Baca juga: Bahlil: BKPM siapkan OSS versi baru sambut RPP UU Cipta Kerja

Bahlil menilai persaingan kedua negara akan semakin ketat di 2021 ini. Namun ia tidak mengungkap negara mana yang akan lebih unggul dari keduanya.

"Mungkin di 2021, analisa saya dengan komitmen yang mereka bangun, ini ngeri-ngeri sedap, pertempuran antara Jepang dan Korea Selatan," kata Bahlil Lahadalia.

Selain menyoroti lima negara teratas, Bahlil juga mengungkapkan lima negara urutan selanjutnya di 2020 yang paling banyak berinvestasi di Indonesia yaitu Belanda, Malaysia, Amerika Serikat, Taiwan, dan Australia.

"Belanda ini juga menarik karena mereka jadi hub Eropa ke depan. Ini cukup paten juga," kata Bahlil Lahadalia.

Baca juga: Bahlil ungkap diminta Jokowi capai Rp900 triliun investasi pada 2021

Pewarta: Ade irma Junida
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021