Ternate (ANTARA) - Wahana Visi Indonesia (WVI) menyalurkan bantuan tanggap darurat bencana di Majene Provinsi Sulawesi Barat, setelah gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo  dengan menyediakan serta mendistribusikan 188 paket perlengkapan tenda pengungsi dan perlengkapan bayi.

"Bantuan perlengkapan bagi anak dan warga terdampak bencana di dua wilayah, yaitu Majene dan Mamuju melalui Tim respon bencana WVI bekerjasama sama dengan NGO lokal, Yayasan Karampung dan Sigap Kerlip," kata Humanitarian and Emergency Affairs Director WVI Margarettha Siregar di Ternate, Selasa.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Nasional, akibat gempa sebanyak 42 orang meninggal dunia, 189 orang luka berat, 637 orang luka ringan, dan 15.000 orang mengungsi.

Baca juga: Bulog Sulteng salurkan bantuan korban gempa Sulbar

Sebanyak 62 unit rumah, tiga gedung rumah sakit dan 4 gedung sekolah mengalami rusak berat, demikian juga kantor pemerintahan. Hingga Sabtu (16/1) siang, listrik masih mati dan jaringan komunikasi terputus.

Margarettha Siregar menyampaikan, berdasarkan hasil asesmen, para korban gempa saat ini membutuhkan sembako dan makanan siap saji, selimut dan tikar, tenda pengungsi dan terpal, alat berat/ekskavator, alat komunikasi, pelayanan medis, obat-obatan dan vitamin, alat pelindung diri (APD), air bersih, juga perlengkapan bayi dan wanita.

Baca juga: Bakamla kerahkan KN Singa Laut bawa bantuan ke Sulbar

"Saat ini WVI masih melakukan asesmen dan koordinasi bersama mitra Yayasan Karampung & Sigap Kerlip untuk mengidentifikasi kebutuhan anak-anak serta warga yang terdampak bencana," ujarnya.

Terkait kondisi pandemi COVID-19, WVI mengutamakan keselamatan para staf. Sebelum melakukan respons bencana, setiap staf yang bertugas melakukan rapid antigen dan PCR untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat, tidak sedang karantina dan tidak memiliki keluarga rentan (orang tua dan bayi), serta menerapkan protokol kesehatan saat melakukan respon di lapangan.

Baca juga: TNI AU angkut 14 ton bantuan untuk korban gempa Sulbar

Menurut Margarettha, WVI juga membuka penggalangan dana bagi masyarakat umum yang ingin membantu anak dan warga terdampak bencana gempa yang dapat disalurkan melalui WVI juga membuka penggalangan dana bagi masyarakat umum melalui link http://wahanavisi.org/gempasulbar Info detail dapat diakses melalui media sosial WVI: IG @wahanavisi_id FB Wahana Visi Indonesia atau website www.wahanavisi.org

Wahana Visi Indonesia (WVI) adalah Yayasan Sosial kemanusiaan Kristen dengan pendekatan tanggap darurat, pengembangan masyarakat, dan advokasi, yang bekerja untuk membawa perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan.

Dia menambahkan, WVI mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat yang paling rentan tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan gender.

Sejak tahun 1998, Yayasan Wahana Visi Indonesia telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berfokus pada anak. Ratusan ribu anak di Indonesia telah merasakan manfaat program pendampingan WVI.

Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021