Tapin (ANTARA) - Ratusan rumah warga yang dihuni sekitar 255 jiwa di Kelurahan Raya Belanti, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan terendam banjir yang disebabkan Sungai Cempaka dan sungai lainnya meluap.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin Said Abdul Nasir di Tapin, Selasa, mengatakan akibat curah hujan tinggi dalam beberapa hari ini dan menyebabkan air sungai meluap itu terjadi di RT 13 dan 14 Kelurahan Raya Belanti, Kecamatan Binuang,

"Tidak ada korban jiwa. Tak hanya rumah warga yang terendam, badan jalan dari raya 2 sampai 6 juga terendam, ketinggian air sekitar 30cm - 60cm," ujarnya.

Baca juga: Banjir di Binuang Kalsel akibat dangkalnya Sungai Raya Belanti

Meskipun mulai berangsur surut, warga harus tetap waspada apabila terjadi hujan deras kemungkinan menyebabkan air sungai kembali meluap.

"Apabila curah hujan tinggi, ada kemungkinan mengakibatkan Sungai Cempaka semakin meluap ditambah air dari Sungai Binuang dan Sarawi," katanya.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tapin Sofyan menambahkan apabila air tak kunjung surut dan hujan tinggi hingga air sungai kembali meluap, BPBD Tapin akan segera mendistribusikan bantuan.

Baca juga: Banjir Tapin meluas 400 rumah terendam

Baca juga: Banjir terjadi di sejumlah wilayah di Kalsel

Baca juga: BMKG peringatkan cuaca ekstrem di tiga daerah di Kalsel


"Relawan siap siaga di sana. Apabila kondisi memburuk kita segera menyalurkan bantuan dan mendirikan dapur umum untuk korban terdampak banjir," ujarnya.

Pewarta: Imam Hanafi/muhammad fauzi fadilah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021