pasien sembuh dari COVID-19 bertambah 11 orang, jadi jumlah kumulatifnya 1.339 orang
Tarakan (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, bertambah 147 orang sehingga jumlah kumulatif kasus positif terinfeksi virus corona baru sebanyak 2.466 kasus.

“Sedangkan pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 11 orang, jadi jumlah kumulatif yang sembuh sebanyak 1.339 orang,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Kamis.

Baca juga: 134 positif COVID-19 baru di Nunukan-Kaltara dari kluster PT MIP

Jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 38 dan jumlah kasus probable yang meninggal dunia sebanyak satu orang. Kemudian jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 1.089 orang.

Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 213 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPA.

“Pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal,” kata Devi.

Baca juga: Satgas: 202 pekerja perusahaan di Nunukan-Kaltara positif COVID-19

Baca juga: Pasien meninggal dunia karena COVID-19 di Tarakan-Kaltara 17 orang


Orang dengan salah satu gejala ISPA dan 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.

“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau yang saat ini sebanyak 2.138 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.

Devi juga mengimbau kepada masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probabel, kontak erat dan kasus konfirmasi.

Baca juga: Tiga dokter di Bulungan, Kalimantan Utara positif COVID-19

Baca juga: Tambah 26 orang, positif COVID-19 di Bulungan-Kaltara naik 446 kasus


 

 

Pewarta: Susylo Asmalyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021