Jakarta (ANTARA) - Petugas Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat angka kecelakaan menurun sebanyak 15 persen selama satu pekan pelaksanaan Operasi Lilin Jaya 2020 di Jakarta dan sekitarnya dibanding periode yang sama pada 2019.

"Tahun 2019 selama Operasi Lilin ada 68 (kecelakaan), selama tahun ini ada 58. Jadi kurang lebih turun 10 kejadian atau turun sebanyak 15 persen," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Senin.

Sambodo menyebut penurunan angka kecelakaan lalu lintas tahun ini juga terkait dengan gencarnya imbauan keselamatan berlalu lintas yang disampaikan lewat berbagai platform media.

"Beberapa faktor penyebabnya memang imbauan-imbauan selalu kita sampaikan kepada media, angka-angka menunjukkan kegiatan preemtif dan preventif kita meningkat jauh dibandingkan tahun 2019," ujarnya.

Sambodo juga menyampaikan Operasi Lilin Jaya 2020 juga berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena petugas Ditlantas Polda Metro Jaya meniadakan langkah refresif berupa tindakan bukti pelanggaran (tilang).

Operasi Lilin Jaya 2020 juga difokuskan pada operasi kemanusiaan dengan fokus edukasi kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Kemudian selama Operasi Lilin ini kami tidak melakukan penindakan tilang tetapi lebih kepada yang sifatnya persuasif, edukatif preemtif untuk berikan edukasi ke masyarakat agar terutama mentaati aturan lalu lintas, mentaati protokol kesehatan COVID-19," pungkasnya.

Baca juga: Operasi Lilin Jaya 2020 siapkan 8.179 personel gabungan
Baca juga: Polda Metro Jaya selenggarakan "swab test" antigen gratis
Baca juga: Tujuh pemudik reaktif COVID-19 di KM 19 Tol Japek

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2020