Palembang (ANTARA) - Pengurus Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan mendukung pemerintah daerah setempat mengembangkan paket wisata nostalgia dan religi yang menjadi salah satu program unggulan Kemenparekraf.

"Pengembangan paket wisata nostalgia dan religi terutama di Kota Palembang memiliki potensi yang cukup besar untuk ditawarkan kepada wisatawan lokal dan mancanegara," kata Ketua PHRI Sumsel, Herlan Aspiudin di Palembang, Sabtu.

Dia menjelaskan, khusus wisata nostalgia, Kota Palembang berpotensi mengembangkan paket perjalanan tersebut karena setiap tahun cukup banyak wisatawan asing yang berkunjung ke kota ini karena memiliki kenangan indah semasa muda atau semasa kecilnya.

Baca juga: Sidoarjo kembangkan wisata religi makam Dewi Sekardadu

Kota Palembang sekitar tahun 1950-an di kawasan Plaju terdapat perusahaan minyak Amerika Serikat PT Stanvac yang kini menjadi PT Pertamina.

"Anak dan cucu mantan karyawan perusahaan migas asing itu kini merindukan suasana tempat mereka bermain semasa kecil dan menjadwalkan setiap tahun berkunjung ke Palembang," ujarnya.

Sementara untuk wisata religi, Bumi Sriwijaya ini juga memiliki potensi yang cukup besar karena banyak terdapat masjid tua peninggalan ulama yang kharismatik seperti Masjid Ki Merogan, dan memiliki museum Alquran akbar/besar terbuat dari ukiran kayu yang cukup unik.

Wisata nostalgia dan religi itu jika dikelola dengan baik dan dibuatkan paket khusus bisa memiliki nilai jual tinggi dan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan lokal dan asing ke kota pempek ini dan beberapa daerah Sumsel lainnya, kata Herlan.

Baca juga: Palembang berpotensi kembangkan paket wisata nostalgia

Pewarta: Yudi Abdullah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020