Jakarta (ANTARA) - Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam mengatakan pihaknya mewacanakan program Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) dapat berkolaborasi dengan kampus terbaik dunia.

“Seminggu terakhir, kami menemani Mas Menteri (Mendikbud Nadiem Anwar Makarim) ke Singapura, kami menjajaki kerja sama bidang pendidikan tinggi dan riset. Kita tahu fasilitas riset di Singapura luar biasa sekali, sehingga perguruan tingginya dengan mudah bisa masuk peringkat 10 terbaik dunia,” ujar Nizam dalam taklimat media di Jakarta, Jumat.

Dia menambahkan sebagai tetangga dekat, maka tidak ada pilihan untuk tidak bersinergi lebih intens. Kemajuan Singapura hanya dapat tercapai jika Indonesia maju.

“Mereka menyambut baik kolaborasi itu, dan program-program PMDSU tentu akan lebih kuat lagi diintegrasikan dan dikolaborasikan dengan perguruan tinggi terbaik dunia. Mahasiswa bisa satu semester melakukan riset di perguruan tinggi terbaik dunia,” terang dia lagi.

Baca juga: Menteri: Miliki adaptabilitas agar mampu berkompetisi secara global

Selain itu, Mendikbud Nadiem Makarim mengusulkan agar adanya jalur cepat dengan PMDSU, yang mana pendidikan sarjana hingga doktor dapat diselesaikan hanya dalam waktu enam tahun.

Dengan demikian, bisa lulus saat umur 25 tahun dan bisa memiliki waktu yang lebih lama dalam berkarya sebagai peneliti, dosen maupun mendirikan perusahaan rintisan.

“Tentunya akan lebih produktif dan sangat baik untuk kemajuan bangsa,” jelas dia.

Nizam juga mendorong agar seluruh pemangku kepentingan baik LIPI, BPPT, dan lainnya untuk berkolaborasi dalam menghasilkan riset-riset terbaik.

Pemerintah juga telah melakukan sejumlah upaya agar dapat mendorong budaya riset di Tanah Air, mulai dengan meluncurkan insentif pajak super tax deduction hingga pelantar Kedai Reka yang menjembatani perguruan tinggi dan industri.

Baca juga: Kemendikbud: Reformasi pendidikan melalui kebijakan Merdeka Belajar
Baca juga: Staf khusus harapkan masukan ahli untuk desain "super tax deduction"


Pewarta: Indriani
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020