Penggabungan trailer ini merupakan sebuah konsep baru yang cukup menarik sehingga terlihat seperti satu film. Sebagai sutradara dari kedua film tersebut, Fajar Bustomi mengaku cukup senang melihat hasilnya.
"Suka banget dan keren banget trailernya. Dua film yang tayang bareng dibuat trailernya jadi satu. Mungkin ini kali pertama ya," kata Fajar dalam rilis resminya, Kamis.
Baca juga: Mariposa diangkat jadi film
"Mariposa" dan "Milea: Suara Dari Dilan Extended" direncanakan tayang pada 31 Desember 2020. Untuk "Mariposa", sebenarnya sempat tayang pada bulan Maret namun terpaksa turun layar lantaran pandemi COVID-19.
Sementara untuk "Milea: Suara Dari Dilan Extended", merupakan sebuah versi panjang atau di mana ada beberapa bagian yang tidak ditemukan pada film sebelumnya.
"Senang banget bisa mendapat kesempatan mendirect film 'Mariposa' dan 'Milea : Suara Dari Dilan Extended' dan saya merasa terharu melihat dua film tersebut tayang bersamaan," kata Fajar.
Fajar yang sukses lewat trilogi "Dilan" dan "Mariposa" ini, berharap hadirnya kembali film tersebut dapat memberikan hiburan bagi para pecinta film Indonesia di akhir tahun.
"Harapan saya, kedua film tersebut ditonton banyak orang dan jadi hiburan yang bisa ditonton bergantian. Dua tema film remaja yang berbeda setting peristiwanya punya gaya sendiri-sendiri, masing-masing jamannya, jaman 1990-an dan milenial 2020," kata Fajar.
Baca juga: "Mariposa", cinta itu sederhana
Baca juga: Film "Milea: Suara Dari Dilan", sudut pandang si panglima tempur
Baca juga: Harapan Fajar Bustomi terhadap penonton "Milea: Suara Dari Dilan"
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020
