Medan (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Medan mengevakuasi jasad pria dewasa dalam kondisi terapung di aliran Sungai Belawan, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang ke Rumah Sakit Umum Bina Kasih di Kota Medan.

"Jenazahnya sudah ada di Rumah Sakit Bina Kasih. Jadi pihak rumah sakit ataupun keluarga korban masih belum memutuskan, apakah itu korban yang kita cari," ujar Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono di Medan, Sabtu.

Kondisi jasad tersebut, jelas dia, sudah tidak lagi utuh, seperti sediakala. Tapi pihaknya belum bisa memastikan bahwa mayat ini merupakan Herman Asmen (45), warga Perumahan De Flamboyan yang dalam satu pekan terakhir dicari pihaknya.

Baca juga: Warga Hamparan Perak temukan sosok mayat diduga korban banjir

Seperti diketahui, peristiwa banjir besar merendam ratusan rumah di Perumahan De Flamboyan, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara sejak Kamis (3/12) malam hingga Jumat (4/12) dini hari.

"Kondisi jenazah kan, sudah sembilan hari kurang lebih ya. Memang, sudah ada perubahan fisik. Jadi kita harapkan keputusan rumah sakit atau pihak identifikasi dari kepolisian yang menentukan untuk penetapan jasad itu," ungkap Toto.

Sariman Sitorus, Humas SAR Medan, mengatakan, penemuan jasad yang masih mengenakan pakaian lengkap itu pertama kali oleh masyarakat sekitar, ketika melintas di sekitar Jembatan Titi Payung, Hamparan Perak.

Usai menerima laporan keberadaan mayat ini, ujar dia, maka pihaknya menerjunkan delapan orang personel tim rescue atau penyelamatan ke lokasi di Sungai Belawan.

"Begitu tiba di lokasi, tim langsung mengevakuasi jasad itu ke darat. Kita belum tau identitas jasad mayat tersebut," ucapnya.

Baca juga: Tim SAR masih lakukan pencarian korban banjir di Deli Serdang
Baca juga: Sepekan belum ketemu, SAR hentikan pencarian wisatawan di Danau Toba

Pewarta: Muhammad Said
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020