Zurich (ANTARA) - Otoritas Swiss membekukan aset finansial milik Presiden Belarus Alexander Lukashenko, menyusul kekerasan pascapemilu di negara Eropa timur tersebut.

Lukashenko dan putranya, Viktor, termasuk di antara 15 orang yang dicekal atau dilarang bepergian melalui Swiss, kata pemerintah Swiss.

Pemerintah menganggap orang-orang tersebut diduga bertanggung jawab atas penggunaan kekerasan sekaligus penangkapan sewenang-wenang.

"Swiss sangat prihatin dengan ketegangan yang sedang berlangsung dan mendesak pemerintah Belarus dan masyarakat sipil agar berdialog," kata pemerintah.

Swiss menuntut pembebasan mereka yang ditahan sewenang-wenang dan penyelidikan soal dugaan penyiksaan serta perlakuan sadis oleh pasukan keamanan.

Sumber: Reuters

Baca juga: Polisi Belarus tangkap puluhan dokter yang hendak berunjuk rasa

Baca juga: Uni Eropa: Alexander Lukhashenko bukan presiden sah Belarus

Baca juga: Belarus tuding negara Barat coba sebarkan kekacauan


 

140 orang ditahan pada sebuah demonstrasi di Minsk

Penerjemah: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2020