Jakarta (ANTARA) - Pebulutangkis muda yang selama ini menghuni Pelatnas Pratama PBSI di Jakarta terbang ke Kudus, Jawa Tengah, untuk mengukur kemampuan setelah hampir setahun hanya bisa berlatih dengan terjun dalam Liga PB Djarum 2020.

"Itu (mengukur kemampuan) salah satu alasan kami mendatangkan atlet-atlet Pelatnas Pratama PBSI ke Liga PB Djarum ini," kata Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

"Di sisi lain, pandemi ini telah menguras perhatian para atlet untuk hanya berlatih, tanpa bertanding. Padahal kebutuhan paling mendasar dari seorang atlet setelah berlatih adalah pertandingan," kata Fung.

Anggota skuad Pelatnas Pratama PBSI yang turut ambil bagian dalam Liga PB Djarum 2020 di GOR Djarum, Jati, Kudus, adalah Bobby Setiabudi, Syabda Perkasa Belawa Komang Ayu Cahya Dewi, Asghar Herfanda, Rian Cannavaro, Febi Setianingrum, Kelly Larissa, dan Febby Valencia Dwijayanti Gani.

Salah satu pemain pelatnas, Bobby mengaku gembira bisa "pulang" ke Kudus untuk berlaga dalam kejuaraan internal ini. Menurut dia, hampir setahun di Jakarta menghabiskan waktu berlatih tanpa pertandingan, setelah kompetisi olahraga dihentikan karena wabah COVID-19.

"Saya menikmati setiap pertandingan setelah cukup lama berlatih tanpa mengikuti kejuaraan. Atmosfer di Kudus dan suasana akhir liburan ini membuat saya lebih segar untuk bertanding di Liga PB Djarum, sekaligus saya manfaatkan untuk melatih mental saat berada di lapangan," kata pemain asal Situbondo, Jawa Timur, ini.

Baca juga: Yoppy : Liga PB Djarum 2020 beregu asah sisi kompetitif atlet muda

Hal sama dikatakan Syabda Perkasa Belawa. Tandem Bobby itu mengaku berlaga di Kudus seperti bertanding di rumah sendiri. Liga PB Djarum 2020, menurutnya, membantu dia yang tengah memprioritaskan peningkatan jam terbang, sebelum kembali ke pelatnas tahun depan.

"Tadinya saya pengen main enjoy. Tapi atlet-atlet di Kudus ini nggak bisa dianggap sepele. Mereka tetap main ngotot," kata Syabda Perkasa.

Bobby Setiabudi dan Syabda Perkasa Belawa sebenarnya pemain tunggal putra, namun dalam Liga PB Djarum 2020 mereka ditantang keluar dari zona nyaman dengan bermain pada nomor ganda. Begitu pun dengan lawannya di nomor Ganda Putra U19 & Dewasa, yakni Muh. Azahbru dan tandemnya Bagas Kristianto Nugroho.

Pertandingan Bobby/Syabda melawan ganda putra PB Djarum, Azahbru /Bagas berlangsung seru. Dua atlet PB Djarum tersebut terus menghalau serangan dengan pengembalian bola yang cukup menyulitkan pertahanan lawan. Meski akhirnya Azahbru/Bagas harus menelan kekalahan 17-21 dan 17-21.

"Kita tadi juga termotivasi untuk menunjukkan kemampuan kita, dan bahwa kita nggak mau kalah!" kata Azahbru.

Liga PB Djarum 2020 memperebutkan total hadiah  Rp120 juta untuk 17 kategori. Karena digelar tanpa penonton, pencinta bulu tangkis dapat menyaksikan pertandingan melalui live streaming dalam kanal YouTube PB Djarum (https://www.youtube.com/pbdjarum-official).

Baca juga: Pemain muda mulai nikmati ketatnya Liga PB Djarum 2020

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020