Jakarta (ANTARA) - Bek sayap Liverpool Trent Alexander-Arnold tidak bisa menyembunyikan kebanggaannya saat ditunjuk sebagai kapten dalam laga terakhir babak penyisihan Liga Champions melawan Midtjylland di MCH Arena, Herning, Denmark, pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB), dan menyebutnya sebagai mimpi yang jadi kenyataan.

Rasa bangga Alexander-Arnold itu diungkapkan melalui unggahan melalui akun Twitter pribadinya. Ia mengunggah foto dengan membandingkan saat masih di akademi dengan saat ini.

"Mimpi yang jadi kenyataan," tulis Alexaner-Arnold dalam akun Twitter pribadinya, @TrentAA, Kamis WIB.
 
Alexander-Arnold dipercaya mengemban ban kapten, sebab kapten utama Liverpool Jordan Henderson diistirahatkan manajer Juergen Klopp dan harus memulai pertandingan dari bangku cadangkan.

Wakil kapten James Milner juga masih absen karena cedera, demikian juga Virgil van Dijk yang biasanya dipercaya mengemban ban kapten jika tidak ada Henderson ataupun Milner. Sedangkan gelandang senior Georginio Wijnaldum yang di Liga Inggris kemarin sempat mengemban ban kapten juga sepanjang laga kontra Midtjylland hanya menghangatkan bangku cadangan.

Baca juga: Liverpool diimbangi Midjylland dalam laga sarat keputusan VAR
Baca juga: Liverpool kini dapat mengandalkan para pemain mudanya


Alexander-Arnold menyebut pengalaman menjadi kapten itu akan menjadi kenangan indah dan tak akan pernah dilupakan dalam catatan pribadinya.

"Saya jelas harus berterima kasih kepada manajer dan staf yang memilih saya untuk menjadi kapten tim malam ini. Ini adalah malam yang sangat membanggakan bagi saya," katanya dilansir dari laman resmi UEFA selepas pertandingan

"Saya pikir saya akan melihat kembali malam ini dengan kenangan indah menjadi kapten untuk pertama kalinya," ujar Alexander-Arnold menambahkan.

Pujian pun dilontarkan Klopp kepada Alexander-Arnold yang sudah memimpin The Reds dengan baik sepanjang laga. Ia mengaku memilih Alexander-Arnold sebagai kapten karena pemain lokal itu merupakan salah satu anggota skuat terlama.

"Dia (Alexander-Arnold) melakukan tugasnya dengan baik. Sebenarnya, rencana saya adalah untuk tak memainkannya juga, tapi kemudian permainan berkembang dengan cara yang berbeda," kata Klopp.

"Itu adalah keputusan ketika kami memiliki komite tentang siapa yang biasanya menjadi kapten; itu artinya Hendo (Henderson) Milly (Milner), Virgil (van Dijk) dan Gini (Wijnaldum). Mereka semua tidak bermain malam ini, dan karena itu (pemilihan kapten) selalu pemain yang paling lama di klub dan itu jelas adalah Trent," katanya menambahkan.

Baca juga: Kelolosan Atalanta ke 16 besar lebih luar biasa dibanding musim lalu
Baca juga: Real Madrid amankan tiket 16 besar seusai tundukkan Gladbach
Baca juga: PSG puncaki klasemen akhir Grup H seusai hajar Basaksehir 5-1

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2020