Sukamakmur, Bogor (ANTARA) - Pengelola wisata alam di Curug Cipamingkis, Desa Wargajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menawarkan kepada masyarakat untuk keluar dari penatnya menjalani pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah pandemi COVID-19.

"Mari berkunjung ke Curug Cipamingkis, wisata alam terbuka, dijamin aman dari penularan COVID-19," ucap pengelola Curug Cipamingkis Deden Hidayat saat ditemui wartawan di Kabupaten Bogor, Rabu.

Ia menegaskan, meski tergolong wisata luar ruangan, pengelola tetap menerapkan secara ketat protokol kesehatan yang dianjurkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, mulai dari memeriksa suhu tubuh pengunjung, menyediakan tempat mencuci tangan, hingga mewajibkan penerapan 3M (memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak).

Menurut Deden, selama pandemi jumlah kunjungan di tempat wisata yang berjarak 60 kilometer dari pusat Kota Bogor itu juga dibatasi 50 persen, sehingga tidak menyebabkan kerumunan pengunjung.
Suasana alam di Curug Cipamingkis Desa Wargajaya, Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. ANTARA/M Fikri Setiawan/am.

Deden menyebutkan, wahana yang menjadi andalan, yaitu air terjun dengan tebing yang tingginya sekitar 10 meter. Wisatawan bisa menjajal berenang di bawah pancuran air terjun serta berswafoto.

Selain itu, pengelola juga menyediakan berbagai tempat menarik untuk dijadikan latar foto, seperti Gardu Pandang, Foto Bintang, Jembatan Cinta, Perahu Asmara, Stone Garden, Taman Barathayuda, dan Rumah Pohon.
Wisatawan juga bisa menikmati keindahan panorama Curug Cipamingkis,  Kecamatan Sukamakmur, dengan berfoto di atas perahu replika Titanic yang dibangun oleh pengelola.

Meski sudah tersedia penginapan berupa vila di dalamnya, tapi di tempat wisata tersebut juga tersedia area perkemahan yang cukup luas. Wisatawan juga bisa menyewa tenda dari pengelola.

Pengelola juga menyediakan dua kolam renang yang ramah untuk anak-anak maupun dewasa. Namun, dua kolam renang tersebut belum dapat digunakan lantaran aturan PSBB belum mengizinkan untuk wisata kolam air.

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020