Pada 6 bulan terakhir ini kita bisa melihat seberapa penting infrastruktur digital, khususnya yang berhubungan dengan pembayaran. ....
Jakarta (ANTARA) - Startup Infradigital yang dikembangkan sebagai platform pendidikan dan inklusi keuangan berbasis teknologi berupaya membantu digitalisasi sistem pendidikan dan pembelajaran di tengah pandemi COVID-19.

“Pada 6 bulan terakhir ini kita bisa melihat seberapa penting infrastruktur digital, khususnya yang berhubungan dengan pembayaran. Apalagi dengan diberlakukannya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang terus berjalan hingga saat ini dan masalah sulitnya mencari mahasiswa baru bagi kampus atau lembaga pendidikan di Indonesia,” kata Founder dan CEO Infradigital Ian McKenna, Rabu.

Untuk itu startup Infradigital mengembangkan produk berupa Jaringan IDN untuk mendukung layanan digital yang diterapkan di kampus sehingga menjadi lengkap dan saling terintegrasi.

Baca juga: Kominfo bangun pondasi ekosistem startup digital Indonesia

Jaring mencakup Sistem Informasi Akademik, pembayaran biaya pendidikan, kegiatan belajar mengajar, hingga penerimaan mahasiswa baru (PMB).

“Jaringan IDN, membantu digitalisasi lembaga pendidikan dengan sistem yang mudah, terjangkau, dan terintegrasi di 18 kanal pembayaran seperti Gojek, Tokopedia, Indomaret, BliBli, LinkAja, dan lainnya,” kata Ian.

Hal ini diharapkan semakin mendorong pemasaran menjadi lebih luas karena adanya nama dan logo kampus yang tampil di kanal-kanal tersebut, serta orang tua menjadi lebih mudah dalam pembayaran biaya pendidikan dan pendaftaran kampus.

Baca juga: Kominfo pertemukan startup digital dengan investor di Startup Studio

Sampai saat ini sejumlah kampus seperti LP3I, Institut Teknologi (IT) PLN, Universitas Panca Sakti Bekasi, Universitas Muhammadiyah Kuningan dan STIMA IMMI Jakarta Selatan mulai menerapkan digitalisasi dengan menggandeng Jaringan IDN.

“Kami berharap dapat terus membantu lembaga pendidikan beserta mahasiswa untuk dapat memperlancar proses perjalanan mereka menuju ‘cashless’ dan membantu permasalahan yang sedang mereka alami,” katanya.

Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta (Aptisi), Budi Djatmiko menyatakan kerja sama perguruan tinggi dengan Infradigital mengajak perguruan tinggi untuk memperbaiki pengelolaan kampus dan mempercepat digitalisasi di kampus sehingga mendorong peningkatan kualitas mutu pendidikan dan layanan pendidikan.

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020