Jakarta (ANTARA) - General Motors mengumumkan telah melengkapi Pabrik Zero, Detroit-Hamtramck Assembly Center, yang merupakan perakitan kendaraan listrik, dengan teknologi jaringan seluler tetap 5G.

Layanan 5G Ultra Wideband Verizon sekarang beroperasi di Pabrik Zero, dengan peningkatan eksponensial dalam bandwidth dan kecepatan yang mendukung transformasi berkelanjutan dari pabrik saat bersiap untuk mulai memproduksi EV pada tahun 2021.

Verizon Business mengumumkan GM adalah salah satu pelanggan perusahaan pertama yang menggunakan layanan 5G Ultra Wideband. Jaringan 5G Ultra Wideband Verizon memiliki kecepatan unduh yang jauh lebih cepat dan bandwidth yang lebih besar daripada jaringan 4G.

Pabrik Zero seluruhnya telah menghabiskan investasi 2,2 miliar dolar AS, yang terbesar untuk fasilitas manufaktur GM. Setelah beroperasi penuh, pabrik akan menciptakan lebih dari 2.200 pekerjaan manufaktur AS dengan gaji yang baik.

"Pabrik Zero akan menjadi pabrik perakitan andalan GM dalam perjalanan kami menuju masa depan yang serba listrik,” kata Phil Kienle, wakil presiden GM untuk Hubungan Manufaktur dan Perburuhan Amerika Utara, dikutip Senin.

Baca juga: Qualcomm perkenalkan chipset terbaru Snapdragon 888

Baca juga: Kerentanan 4G diprediksi juga ditemukan di 5G


“Memasang 5G di Pabrik Zero merupakan langkah penting dalam transformasi pabrik ini, dan menandakan betapa pentingnya manufaktur tingkat lanjut dalam perlombaan berkelanjutan menuju masa depan EV."

Saat ini, Internet of Things mengubah pabrik manufaktur, memungkinkan perangkat yang terhubung memberikan manfaat penting bagi kualitas dan keamanan. Sistem dan peralatan yang tak terhitung jumlahnya mengandalkan konektivitas, seperti robotika, sensor, dan kendaraan pemandu otomatis yang mengirimkan material ke seluruh lantai pabrik.

“Pekerja kami mengandalkan komunikasi yang cepat dan andal dan perlu mempercayai alat mereka, termasuk alat digital,” kata Kienle.

GM adalah salah satu perusahaan pertama yang memanfaatkan kekuatan Verizon 5G Ultra Wideband untuk menyediakan konektivitas unik kepada karyawan dan mendukung penelitian dan aplikasi baru yang akan mengubah bisnis mereka dan industri otomotif.

GMC Hummer EV yang akan datang dan Cruise Origin akan diproduksi di Factory Zero pada platform baterai Ultium GM. Ultium cukup fleksibel untuk membuat berbagai EV--mobil, truk, dan lainnya--dan merupakan jantung dari jajaran EV masa depan GM.

Baca juga: GM berambisi besar menangi pesaingan mobil listrik

Baca juga: Bos GM khawatir "siang dan malam" tentang penyebaran virus corona

Baca juga: GM "recall" 194.105 kendaraan lantaran oli transmisi bocor

Pewarta: Suryanto
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020