Kalau aku bisa, kalian juga pasti bisa melakukannya
Jakarta (ANTARA) - Majalah Time menobatkan seorang remaja yakni Gitanjali Rao, 15 tahun, sebagai Anak Tahun Ini (Kid of the Year).

Rao menemukan sejumlah teknologi termasuk yang mampu mengindentifikasi adanya logam berat timbal.

Selain itu, Rao juga menemukan sebuah aplikasi yang mampu mendeteksi adanya cyberbullying.

Dia terpilih dari 5000-an nomine dari Amerika Serikat.

"Kalau aku bisa, kalian juga pasti bisa melakukannya," kata Rao dikutip dari Time, Sabtu.

Baca juga: Ilmuwan Muda Indonesia tak ingin sains dianaktirikan

Dalam sebuah wawancara dengan majalah Time dengan aktris sekaligus aktivis kemanusiaan Angelina Jolie, Rao mengaku dia tidak seperti "tipikal ilmuan kebanyakan".

"Semua ilmuwan yang kulihat di TV lebih tua, biasanya pria kulit putih."

"Tujuan saya telah benar-benar bergeser tidak hanya dari membuat perangkat saya sendiri untuk memecahkan masalah dunia, tetapi menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama juga. Karena, dari pengalaman pribadi, tidaklah mudah bila Anda tidak melihat orang lain seperti Anda."

Rao, yang berasal dari negara bagian Colorado, AS, mengatakan ada banyak masalah yang perlu diselesaikan.

"Generasi kita menghadapi begitu banyak masalah yang belum pernah kita lihat sebelumnya. Tapi pada saat yang sama kita menghadapi masalah lama yang masih ada," katanya kepada Time.

Baca juga: Angelina Jolie sumbang bocah penjual limun untuk Yaman

"Seperti, kami duduk di sini di tengah pandemi global baru, dan kami juga seperti masih menghadapi masalah hak asasi manusia. Ada masalah yang tidak kami ciptakan tetapi sekarang harus kami selesaikan, seperti perubahan iklim dan cyberbullying dengan pengenalan teknologi."

Penghargaan Time adalah penghargaan terbaru untuk Rao.

Sebelumnya dia menyabet gelar "Ilmuwan top muda Amerika" berkat penemuannya mendeteksi alat tes yang murah dan cepat bisa mengidentifikasi air yang tercemar timbal.

Majalah Time mulai memberikan anugerah "Man of the Year" pada tahun 1927, dan kemudian merevisinya menjadi "Person of the Year".

Tahun lalu, Greta Thunberg, siswi Swedia yang menginspirasi gerakan global untuk memerangi perubahan iklim, menjadi orang termuda yang pernah dipilih oleh majalah tersebut.

Time mengatakan gelar Kid of the Year yang baru adalah "barometer bagi para pemimpin yang sedang naik daun dari generasi termuda Amerika".

Time akan mengumumkan Person of the Year 2020 minggu depan.

Baca juga: Ilmuwan muda minta data genom dan penanganan COVID-19 dipublikasikan

Baca juga: 1.614 ilmuwan muda bertemu dalam Pimnas 2019 di Universitas Udayana

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2020