Garut (ANTARA) - Jalan utama lintas selatan menghubungkan Garut-Bandung, Jawa Barat tertutup tanah longsor di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, akibatnya arus lalu lintas kendaraan di daerah itu terganggu dan harus memutar arah melewati jalur alternatif.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha di Garut, Jumat, membenarkan adanya bencana tanah longsor menutup badan jalan utama, akibatnya kendaraan dari arah Bandung menuju Garut maupun sebaliknya dialihkan ke jalur alternatif di Kecamatan Talegong.

"Ada jalur alternatif lewat jalan Kecamatan Talegong," katanya.

Baca juga: Bencana longsor di Garut rusak dan ancam puluhan rumah

Ia menyampaikan sejumlah personel sudah diterjunkan sejak terjadinya bencana tanah longsor di Talegong, Kamis (3/12) untuk melakukan pengamanan dan mengatur arus lalu lintas kendaraan di wilayah selatan Garut.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengevakuasi material longsoran yang menutup badan jalan itu agar bisa kembali dilewati kendaraan.

"Untuk evakuasi menggunakan dua alat berat dari Dinas PUPR dan Balai Provinsi Jabar," katanya.

Baca juga: BPBD Garut evakuasi tujuh keluarga terdampak longsor di Talegong

Sementara itu, bencana tanah longsor di Talegong ketinggiannya sekitar 400 meter dan panjang 500 meter.

Selain menutup badan jalan, longsor juga merusak rumah penduduk dan puluhan rumah warga terancam bahaya bencana longsor susulan.

Baca juga: Seorang warga ditemukan tewas tertimbun tanah longsor di Garut

Warga yang rumahnya rusak maupun terancam bahaya longsor terpaksa mengungsi di bangunan sekolah dan rumah sanak saudaranya. ***2***

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020