Jakarta (ANTARA) - Direktur Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat Universitas Indonesia Agung Waluyo PhD mendorong kolaborasi semua pihak untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program Tri Dharma perguruan tinggi.

“Program pengabdian dan pengembangan masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi hendaknya bermanfaat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu,” ujar Agung dalam webinar Potensi Pulau Bawean Sebelum dan Selama Pandemi COVID-19 : Sumber Daya Alam, Sumber Daya Manusia dan Ekonomi Rakyat di Jakarta, Kamis.

Agung memuji apa yang dilakukan oleh Sekolah Kajian Strategik dan Global Universitas Indonesia yang melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat di Pulau Bawean, Jawa Timur.

Pulau Bawean memiliki potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang luar biasa jika dikelola dengan baik.

Baca juga: Dokter RSUI jelaskan indikator kenormalan kaki pada anak

Baca juga: Kelainan kaki anak tidak hanya disebabkan kelainan tulang


“Kami mendukung langkah pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, khususnya kegiatan yang berhubungan dengan proses pemberdayaan masyarakat dalam peningkatan produksi perikanan serta pengolahan hasil laut,” ujar dia.

Pihaknya mendorong semua pihak untuk berkolaborasi dan mencari terobosan dalam menyukseskan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut.

“Kami juga akan mencoba mencari sumber-sumber pendanaan dari dalam dan luar negeri, sehingga nantinya program ini lebih berkualitas dan memiliki capaian luaran yang lebih baik,” jelas dia.

Sementara itu, Ketua Program Studi Kajian Wilayah Eropa Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, Dr Polit Sc Henny Saptatia DN MA, mengatakan Pulau Bawean memiliki potensi yang luar biasa.

Oleh karenanya, dia berharap agar Pulau Bawean dapat menjadi destinasi penelitian dan pengabdian masyarakat tingkat nasional. Dengan demikian dapat menjadikan Bawean sebagai pusat bersinerginya berbagai pihak dan disiplin ilmu sehingga dapat masuk dalam desa dan kecamatan binaan secara nasional.

“Fokus kami pada inovasi dan teknologi, bukan hanya mengenai mesin, namun bagaimana cara teknik, mekanisme terbaik untuk dapat memperoleh capaian dan luaran terbaik dari setiap program yang dijalankan,” ujar Henny.*

Baca juga: Peneliti UI gunakan AI untuk deteksi ujaran kebencian di Twitter

Baca juga: 22 orang positif COVID-19 selesai jalani perawatan di Makara UI


Pewarta: Indriani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020