Progress terkini, sebelas di antaranya diprediksi akan melakukan IPO pada bulan Desember 2020
Jakarta (ANTARA) - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan sebanyak 11 perusahaan diperkirakan akan melantai di bursa melalui mekanisme penawaran umum perdana atau IPO pada Desember 2020.

"Sampai dengan tanggal 1 Desember 2020 terdapat 20 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI dan saat ini masih menjalani proses evaluasi penawaran umum.
Progress terkini, sebelas di antaranya diprediksi akan melakukan IPO pada bulan Desember 2020," kata Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna di Jakarta, Rabu.

Nyoman menuturkan sebanyak tiga perusahaan merupakan perusahaan dengan aset skala menengah yaitu antara Rp50 miliar sampai Rp250 miliar. Sedangkan delapan perusahaan lainnya merupakan perusahaan dengan aset skala besar yaitu di atas Rp250 miliar.

Baca juga: BEI: Masih ada 18 perusahaan berencana melantai di bursa tahun ini

Baca juga: Sandi: Pasar modal masih jadi alternatif investasi bagi pemodal


Adapun rincian sektornya adalah tiga perusahaan dari sektor perdagangan, jasa dan investasi, dua perusahaan dari sektor properti, real estate & konstruksi bangunan, dan dua perusahaan dari sektor industri barang-barang konsumsi.

Dua perusahaan lainnya dari sektor pertanian, satu perusahaan dari sektor aneka industri, dan satu perusahaan dari sektor keuangan.

Sampai dengan 30 November 2020, telah dicatatkan sebanyak 708 perusahaan tercatat di BEI. Pada 2020, sudah tercatat 46 emiten baru di bursa.

Baca juga: OJK: Jumlah investor pasar modal melonjak 42 persen di tengah pandemi
 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020