Mudah-mudahan akhir tahun ini kami makin berkelanjutan dan makin kuat secara finansial
Jakarta (ANTARA) - PT Bank Permata Tbk membidik pembiayaan di sektor ramah lingkungan atau berkelanjutan hingga sektor yang digarap pelaku usaha berkebutuhan khusus sebagai salah satu bagian strategi menuju bank BUKU IV atau bank dengan modal inti minimal Rp30 triliun.

“Kami ingin membawa Bank Permata bank beda, yang bisa betul-betul membantu masyarakat terutama yang tidak terperhatikan untuk bisa membangun kesejahteraan mereka,” kata Direktur Utama Bank Permata Ridha DM Wirakusumah dalam webinar Infobank di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, sektor tersebut di antaranya fokus di sektor energi berkelanjutan misalnya geothermal, hidro, tenaga surya. Kemudian, sektor pertanian organik hingga daur ulang sampah hingga membantu pemberdayaan wanita.

Tak hanya itu, bank ini juga bekerja sama dengan penyandang disabilitas karena ada 22 juta orang dan perlu terus didorong dalam ekonomi.

Hingga akhir tahun 2020, ia menargetkan Bank Permata masuk bank umum berdasarkan kategor usaha (BUKU) 4 dengan rasio kecukupan modal meningkat mencapai di atas 30 persen dan membentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) di atas 200 persen.

“Mudah-mudahan akhir tahun ini kami makin berkelanjutan dan makin kuat secara finansial,” katanya.

Sementara itu, menyikapi dampak pandemi, pihaknya melakukan tiga strategi selain menerapkan digitalisasi layanan perbankan yang memberikan kemudahan kepada nasabah.

Tiga strategi itu, kata dia, yakni melakukan proses bisnis sesuai dengan prosedur dan tata kelola, kemudian melakukan strategi tepat sesuai arahan bisnis dan ketiga, menggunakan alat yang tepat di tengah kemunculan teknologi keuangan atau fintech dan e-commerce.

“Dengan tiga itu kami sedang membidik skala karena akhir tahun naik kelas jadi BUKU IV dengan CAR (rasio modal) naik di atas 30 persen lalu membangun CKPN di atas 200 persen,” katanya.

Baca juga: Bank Permata sambut Bangkok Bank sebagai pemegang saham baru
Baca juga: Bank Permata salurkan kredit 70 juta dolar kepada Chandra Asri
Baca juga: PermataBank hadirkan inovasi digital kepada nasabah syariah


Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020