Jakarta (ANTARA) - Dua jenama lokal, Nona dan Sideline, meluncurkan koleksi busana perempuan berjudul Chimera dengan gaya retro dan romantik. Ini merupakan koleksi printing pertama Nona yang menggandeng Sideline, brand lokal ragam koleksi printing. Nona adalah brand lokal fesyen wanita yang menawarkan pakaian loose dengan konsep Timeless, Versatile dan Stylish.

Di sisi lain, Sideline adalah brand lokal dengan konsep semi formal modest wear yang berciri khas clean cut, right fit, and sophisticated look. Perpaduan kedua brand menjadikan koleksi kali ini sebuah tren fesyen teranyar. Dalam koleksi ini, Nona x Sideline berupaya menyatukan dua ciri khas masing-masing dalam kesatuan yang saling melengkapi.

Baca juga: Desainer lokal bisa kreasikan wastra jadi fesyen berkelanjutan di ISEF

Baca juga: JFW 2021 hadirkan koleksi Barli Asmara tahun 2008-2018


“Dua karakter Nona dan Sideline yang unik justru membuat kami terinspirasi untuk membuat sebuah kolaborasi, menyatukan dua DNA dalam satu benang merah yang sama. Harapannya pelanggan kami dapat terhibur dengan perbedaan dan variasi dari koleksi-koleksi yang disajikan," kata pendiri brand Nona, Andani Agni Putri dalam keterangan resmi, Sabtu.

Karakter Nona membuat pemakai bisa menggunakan busana sehari-hari yang longgar dan nyaman dipakai untuk berbagai aktivitas, sementara karakter Sideline dengan gaya modest wear membuat pengguna bisa tampil modis dan tetap tertutup pada saat bersamaan.
Kolaborasi brand Nona dan Sideline (ANTARA/HO)


“Kami sangat excited dengan koleksi kolaborasi bersama Nona karena kolaborasi ini dipersembahkan untuk semua wanita yang ingin tampil fashionable dengan karakter kepribadian yang tidak perlu sama. Sebuah kolaborasi spesial untuk semua wanita," imbuh Brand Designer Sideline, Indira.

Koleksi retro ini terbagi dalam kategori atasan, dress, luaran, celana, rok, shirt dress dan obin. Kolaborasi dua jenama menghadirkan koleksi bermotif yang baru untuk brand Nona. Andari menjelaskan, Nona mengembangkan motif-motif yang terinspirasi motif bunga-bunga geometris yang populer pada era 1970-an. Mereka berharap bisa memberi inspirasi tampilan baru yang feminin dan seru menuju akhir tahun. Sideline juga menampilkan motif bunga Magnolia yang menonjolkan sisi feminin perempuan. Siluet koleksi Magnolia diharap bisa mewakili gambaran perempuan yang kuat sekaligus lembut.

“Sekuat apapun terlihat dari luar, wanita tetap memiliki sifat yang lembut. Sideline mencoba mendeskripsikannya dengan ilustrasi bunga Magnolia dan warna- warna pastel pada setiap look yang ditampilkan,” tambah Indira.


Baca juga: Neolboseo, "brand" fashion lokal untuk perempuan bertubuh besar

Baca juga: Kiat label fesyen lokal tarik minat pembeli saat pandemi
​​​​​​​

Baca juga: Jenahara padukan konsep seragam berkuda dan sekolah di JFW 2021

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020