Jakarta (ANTARA/JACX) - Vaksin asal China menyebabkan penyakit kulit di Zimbabwe, demikian unggahan sebuah akun Facebook pada November 2020.

Akun tersebut mengunggah foto seseorang yang diklaim sebagai warga Zimbabwe dengan benjolan di kulit punggungnya.

Selain unggahan foto, akun itu juga menyertakan narasi sebagai berikut:

“Akibat Suntik Vaksin dari Cina, Masyarakat Zimbabwe Terkena Penyakit Kulit Ber Air. NEGARA ZIMBABWE , adalah Negara yang di Kuasai sama Negara Tiongkok ( Cina Komunis) , Mata Uang Negara Zimbabwe , Memakai Mata Uang yang Syah adalah Mata Uang Cina = Yuan..!!! Kemungkinan Besar Negara Indonesia Bisa Terjadi Seperti Zimbabwe…!!!”

Apakah vaksin asal China dapat menyebabkan penyakit kulit seperti disebut dalam unggahan akun Facebook itu?
 
Tangkapan layar akun Facebook yang mengatakan vaksin China menyebabkan penyakit kulit berair pada warga Zimbabwe. Unggahan itu lantas diberi label hoaks. (trunbackhoax.id)


Penjelasan:

Merujuk situs Mafindo sebagai salah satu pengecek fakta independen di Indonesia, unggahan tersebut berisi informasi salah atau hoaks.

Foto yang diunggah oleh akun tersebut adalah foto punggung seorang perempuan suku Hamar dari Ethiopia.

Punggung tersebut memiliki bekas luka dari cambukan sebagai bentuk pembuktian cinta perempuan suku Hamar.

Foto serupa telah dipublikasikan oleh dialymail.co.uk, pada 11 Mei 2017, dalam berita berjudul "The women who beg to be whipped… to show their LOVE: Brutal Ethiopian tribal ceremony sees females lashed to demonstrate dedication to their men".

Klaim: Vaksin China sebabkan penyakit kulit di Zimbabwe
Rating: Hoaks

Cek fakta: Mumi biksu 200 tahun masih hidup, benarkah?

Cek fakta: Cek Fakta: Radiasi pada ponsel sebabkan kebutaan?

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020