Meskipun tidak besar, kami mohon ini bisa tetap disyukuri karena meski dalam keadaan krisis, keadaan pandemi, kita bisa terus bertumbuh dan bisa berikan dividen
Jakarta (ANTARA) - Emiten jasa pemanduan dan penundaan kapal PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) akan membayarkan dividen interim yang ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebesar Rp10,6 miliar.

"Berita gembira untuk para investor kita, untuk tahun ini meskipun dalam keadaaan krisis, dalam keadaan pandemi, kami tetap punya rencana dan sudah diputuskan akan membayarkan dividen interim sebesar Rp10,6 miliar. Ini rata-rata nanti akan dibagikan Rp2 per lembar saham," kata Direktur Utama IPCM Amri Yusuf saat paparan kinerja secara daring di Jakarta, Jumat.

Amri menuturkan pembagian dividen tersebut menunjukkan bahwa perseroan tetap stabil dan tetap bisa memiliki kinerja yang baik meski dalam keadaan krisis.

"Meskipun tidak besar, kami mohon ini bisa tetap disyukuri karena meski dalam keadaan krisis, keadaan pandemi, kita bisa terus bertumbuh dan bisa berikan dividen," ujar Amri.

Direktur Keuangan dan SDM IPCM Rizki Pribadi Hasan menambahkan pembagian dividen interim tersebut akan dilakukan pada 2 Desember 2020. Ia juga berharap dengan membaiknya ekonomi Indonesia pada kuartal III, pendapatan dan laba perseroan juga akan semakin baik.

"Tahun depan kita sangat tergantung dengan kondisi ekonomi Indonesia dan kegiatan ekspor impor. Harapannya, dengan apa yang dilakukan pemerintah dalam rangka meningkatkan kedua faktor ekonomi ini, kami positif secara hati-hati terhadap perkembangan perusahaan di 2021," ujar Rizki.

Selama sembilan bulan tahun ini, IPCM membukukan laba bersih Rp69,7 miliar, naik 1,3 persen dari Rp68,8 miliar periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan laba ditopang oleh naiknya pendapatan menjadi Rp510,2 miliar, meningkat 3,8 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp491,7 miliar.

Baca juga: PT Jasa Armada raih rekomendasi pemanduan dan penundaan kapal Patimban

Baca juga: BEI resmi catatkan saham Jasa Armada Indonesia


 

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020