Yogyakarta (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) Regional Jawa Bagian Tengah meraih penghargaan dan tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pengembangan alat pemeriksa kesehatan otomatis dengan nama "Prohealth" atau Pertamina Robotic Health sebagai bagian penerapan optimalisasi program pemeriksaan kesehatan di perusahaan.

Piagam penghargaan diserahkan Senior Manager MURI Sri Widayati kepada Perwakilan Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah di kantor Cabang Pertamina Yogyakarta, Kamis.

"Alat ini merupakan inovasi luar biasa yang diciptakan Pertamina, di mana dengan satu alat bisa memeriksa beberapa jenis kondisi tubuh karyawan," kata Sri Widayati.

Baca juga: Lensa Community sabet rekor MURI foto pesepeda terbanyak

Menurut dia, Pertamina menjadi satu-satunya perusahaan yang telah menyediakan alat pemeriksaan kesehatan otomatis terintegrasi dengan sistem identifikasi personel atau absensi karyawan.

Pengembangan alat pemeriksa kesehatan otomatis itu tercatat sebagai rekor MURI yang ke-9.731.

"Dari hasil penilaian tim internal kami maka Pertamina berhak mendapatkan Rekor MURI tersebut dan diharapkan dapat mengoptimalkan lebih lagi dari program ini," kata dia.

Pjs. Unit Manager Communication, relations & CSR Pertamina Regional Jawa Bagian Tengah, Marthia Mulia Asri mengatakan risiko bisnis Pertamina yang cukup tinggi membutuhkan kesiapan optimal dalam menunjang kesehatan para pekerjanya.

"Selama ini, Pertamina telah menerapkan program fit to work yang mengharuskan setiap pekerja Pertamina untuk memeriksakan kondisi kesehatannya secara rutin," kata Marthia.

Baca juga: RSD Wisma Atlet meraih dua rekor Muri pada peringatan Hari Pahlawan

Namun, ia menambahkan, selama ini hal tersebut dilakukan secara manual dengan memeriksakan diri ke dokter sehingga cukup memakan waktu dalam pemeriksaannya.

"Pertamina pun mencoba menyediakan alat pemeriksaan kesehatan otomatis yang dapat di akses oleh setiap pekerja menggunakan sistem 'RFID' (Radio Frequency Identification) sehingga memudahkan dan mempersingkat waktu pemeriksaan sekaligus terintegrasi dengan sistem identifikasi personel," kata dia.

Alat itu mampu mengidentifikasi kesehatan karyawan dengan memeriksa tekanan darah, jantung, nadi, suhu tubuh, hingga kandungan alkohol.

"Mesin ini sangat akurat karena sudah dites di laboratorium kesehatan yang hubungannya dengan kalibrasi," kata Area Manager Medical MOR IV, Datuk Fachrul Razy.

Baca juga: Gabungan komunitas Jayapura gelar donor darah pecahkan rekor MURI
Baca juga: Muri: Kegiatan pencatatan rekor harus terapkan protokol kesehatan

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020