Setelah kami cek ternyata tingkat produktivitas tenaga kerja Jawa Barat memuaskan para investor. Semoga prestasi ini terus meningkat
Bandung (ANTARA) - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) dalam mendorong investasi.

Selama tiga tahun berturut-turut sejak 2017, kata Bahlil Lahadalia, realisasi investasi Jawa Barat menjadi yang tertinggi di Indonesia. Pada periode Januari-September 2020 Jabar menempati peringkat pertama realisasi investasi dengan total sebesar Rp86,3 triliun baik dari Penanaman Modal Asing (PMA)  maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Bahlil mengatakan keberhasilan Jawa Barat menarik minat investor tidak lepas dari komitmen daerah di sektor investasi dan pelayanan yang diberikan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kepada investor.

Baca juga: Gubernur: Investasi masuk ke Jabar naik enam kali lipat

"Harus kita akui bersama bahwa kebijakan daerah, pelayanan DPMPTSP (Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) dan dinas terkait di Jabar benar-benar mampu memberikan sebuah indikasi positif dan kepuasan investor," kata Bahlil Lahadalia dalam West Java Investment Summit (WJIS) 2020 via konferensi video, Senin.

Selain itu, kata Bahlil, Gubernur Jabar Ridwan Kamil memiliki pengetahuan yang luar biasa dan hebat dalam menjaring minat investor. "Semua itu terjadi karena Gubernur Jabar Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) juga yang paham betul bagaimana cara menggaet investor," ucapnya.

Menurut Bahlil, kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan infrastruktur yang akseptabel membuat Jawa Barat menjadi destinasi menarik bagi investor.

"Setelah kami cek ternyata tingkat produktivitas tenaga kerja Jawa Barat memuaskan para investor. Semoga prestasi ini terus meningkat," katanya.

Baca juga: Bahlil sebut Australia bakal bangun rumah sakit senilai 1 miliar dolar

Sementara itu Presdir PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (JIEP) Landi R Mangaweang menyatakan komitmen pemerintah, baik pusat dan daerah, amat penting dalam menjaring minat investor karena menjamin kemudahan bisnis.

Komitmen yang kuat dari pemerintah pun mampu menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi investor. Hal itu akan menarik minat investor asing untuk berinvestasi di Indonesia.

"Kita bisa lihat komitmen (Pemprov) Jabar sampai (pemerintah) kabupaten untuk memperbaiki semua layanan sehingga investasi yang masuk ke Indonesia, khususnya Jabar, bisa aman dan nyaman," kata Landi.

Baca juga: Ridwan Kamil beberkan alasan harus berinvestasi di Jawa Barat


 

Pewarta: Ajat Sudrajat
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020