Washington (ANTARA News) - Penjaga Pantai AS, Kamis, mengatakan pengeboran minyak yang terbakar sejak Selasa malam telah tenggelam di Teluk Meksiko, dan pemerintah masih mencari 11 pekerja yang hilang.

Sebagaimana dikutip media setempat, Kepala Senior Penjaga Pantai Mike O`Berry mengatakan pengeboran Deepwater Horizon hilang ke bawah permukaan laut Kamis. Pengeboran itu terbakar sejak Selasa malam.

Pemerintah menggunakan kapal untuk menyemprotkan air ke pengeboran tersebut guna berusaha memadamkan api dan mencegahnya tenggelam. Tenggelamnya pengeboran itu menimbulkan bahaya polusi, karena puluhan ribu galon minyak akan bocor ke Teluk Meksiko setiap hari.

Pengeboran itu tenggelam sekitar pukul 10:21 waktu setempat (22:21 WIB).

Sebanyak 11 pekerja hilang setelah ledakan Selasa malam, dan penjaga pantai masih mencari mereka. Pengeboran tersebut milik Transocean dan berada sekitar 82 kilometer di sebelah tenggara Venice, Louisiana, Amerika Serikat.

Operasi pencarian dan pertolongan menemukan dua perahu penyelamat kosong, dan para pejabat menyatakan harapan tipis bahwa ke-11 pekerja yang hilang sejak Selasa malam akan dapat diselamatkan.

"Kami tentu saja melanjutkan kegiatan pencarian dan pertolongan," kata Komandan Penjaga Pantai Distrik Ke-8 Laksamana Muda Mary Landry. "Namun, saat waktu berlalu, barangkali keberhasilan untuk menemukan ke-11 orang yang hilang jadi pudar."

Gagal diselamatkan
Transocean, yang berpusat di Zug, Swiss dan adalah kontraktor terbesar lepas pantai di dunia, menyatakan sebagian orang yang hilang mungkin tak berhasil menyelamatkan diri dari pengeboran tersebut.

"Berdasarkan laporan anggota awak, saat ledakan terjadi, mereka percaya mereka mungkin berada di pengeboran dan tak dapat menyelamatkan diri," kata Abdrian Rose, Wakil Presiden Transocean.

Anggota parlemen AS menyeru Penjaga Pantai dan Minerals Management Service agar menyelidiki kecelakaan tersebut.

"Penting bahwa semua lembaga menyelidiki kekeliruan yang terjadi dan dampak lingkungan hidup yang ditimbulkan oleh peristiwa ini," kata Senator Mary Landrieu, anggota Demokrat dari Louisiana.

Tidak jelas apakah pengeboran itu tenggelam sampai ke dasar laut, yang memiliki kedalaman 5.000 kaki, atau berapa banyak minyak yang masih mengalir dan tumpah dari sumur tersebut, kata beberapa pejabat.

Sampai Kamis sore, tumpahan minyak sepanjang lima mil telah membentang dari tempat kecelakaan, yang memiliki potensi menjadi tumpahan minyak "besar", kata Penjaga Pantai.(C003/A011/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010