Kepulauan Nias merupakan salah satu destinasi di Indonesia yang memiliki potensi ini semua
Jakarta (ANTARA) - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo bertekad membangkitkan wisata di Kabupaten Nias Pesisir, Sumatera Utara, antara lain dengan memberi dukungan terhadap penyelenggaraan ajang Video Tourism Contest (VTC).

"Saya mengapresiasi Nias Pesisir yang telah menyelenggarakan rangkaian VTC," kata Menteri Edhy dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.

Menurut Edhy, kegiatan ini bisa menjadi ajang promosi sekaligus membangkitkan pariwisata di Kepulauan Nias pascapandemi melalui karya kreatif berupa video yang dapat diunggah pada berbagai media daring dan luring.

Menteri Kelautan dan Perikanan juga menyiapkan dana pribadi sebesar Rp25 juta untuk pemenang kontes.

Baca juga: Nias menuju wisata bahari kelas dunia

Ia mengemukakan bahwa salah satu bentuk wisata yang menjadi andalan saat ini adalah wisata bahari.

Menteri Edhy mengungkapkan, kontribusi wisata alam sebesar 35 persen dalam pariwisata nasional. Khusus wisata bahari, menyumbang sekitar 2,4 juta wisatawan.

Adapun luas laut Indonesia, lanjutnya, adalah 5,8 juta kilometer persegi atau sekitar 75 persen dari luas wilayah Indonesia

"Indonesia memiliki sekitar 23,9 juta hektare  kawasan konservasi, di dalamnya terdapat potensi ekosistem dan sumber daya alam yang sangat besar," urainya.

Baca juga: Nias Selatan diharapkan jadi destinasi wisata bahari kelas dunia

Ia menyebut, saat ini telah terjadi perubahan paradigma dalam pembangunan pariwisata Indonesia.

Hal itu dapat terlihat antara lain dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2015-2019 target utamanya pada jumlah kedatangan wisatawan, namun pada RPJMN 2020-2024 lebih mengarah pada penghasilan masyarakat dari sektor pariwisata.

Target RPJMN lainnya ialah bagaimana meningkatkan devisa pariwisata, peningkatan jumlah dan keterampilan SDM serta meningkatkan nilai tambah sektor pariwisata.

"KKP mencoba mensinergikan antara aspek lingkungan, ekonomi dan sosial budaya dalam mendukung sektor pariwisata, khususnya wisata bahari," ujar Menteri Edhy.

Menteri Edhy memaparkan, kegiatan wisata bahari pada prinsipnya memiliki tiga hal utama, yakni wisata pesisir, bentang laut yang menyajikan hamparan pasir putih yang indah dan hamparan pulau-pulau kecil, dan yang terakhir adalah wisata bawah laut.

"Saya yakin Kepulauan Nias merupakan salah satu destinasi di Indonesia yang memiliki potensi ini semua," katanya.

Baca juga: Menanti berlanjutnya pariwisata setelah Sail Nias 2019

Baca juga: Jadi wisata bahari, KKP ingin pemda buat taman terumbu karang

 

Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020