Aceh Barat memiliki potensi untuk pengembangan sektor perikanan terbesar di Sumatera. Dan ini sudah kita sampaikan ke pusat dengan harapan bisa segera diwujudkan
Meulaboh (ANTARA) - Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh siap menjadi pusat pengembangan komoditas perikanan terbesar dan modern di Sumatera, yakni di ujung wilayah barat Indonesia, kata Bupati setempat Ramli MS.

"Aceh Barat memiliki potensi untuk pengembangan sektor perikanan terbesar di Sumatera. Dan ini sudah kita sampaikan ke pusat dengan harapan bisa segera diwujudkan, " katanya saat dihubungi dari Meulaboh, Selasa.

Bupati menyampaikan dirinya telah bertemu dengan Menteri Kelautan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo di Jakarta.

Saat bertemu menteri, ia juga turut menyerahkan sejumlah rencana pengembangan industri perikanan di pantai barat Aceh.

Di antaranya seperti pengembangan tambak udang rakyat, pembangunan gudang penyimpanan ikan segar (cold storage), perencanaan pengembangan hutan mangrove di wilayah pesisir Provinsi Aceh.
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (kanan) menerima kunjungan kerja Bupati Aceh Barat H Ramli MS di Jakarta, Senin (2/11/2020). (ANTARA/HO-Pemkab Aceh Barat)


Ramli MS juga turut menyerahkan rencana pembangunan pasar ikan modern di Meulaboh, Ibu Kota Kabupaten Aceh Barat.

Ia juga menegaskan pertemuannya dengan Menteri KKP Edhy Prabowo tersebut merupakan upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Provinsi Aceh, khususnya di kawasan pesisir.

Baca juga: KKP dorong Aceh Barat tuntaskan pembangunan PPI

Baca juga: Puluhan ton ikan asal Aceh Barat dominasi pasokan ke Sumut dan Sumbar

Baca juga: Aceh Barat jajaki kerja sama wisata dan perikanan dengan Jepang

Baca juga: Penyebab kematian ikan di sepanjang Sungai Bubon Aceh sedang diteliti



Selain itu, upaya tersebut sekaligus mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo guna mewujudkan pertumbuhan ekonomi nasional.

Hal ini sekaligus mewujudkan ketahanan pangan di bidang perikanan, dan menjadikan Aceh Barat sebagai kawasan industri perikanan modern dan ramah lingkungan, demikian H M Ramli MS.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020