harga rata-rata cabai merah di Oktober sebesar Rp49.745 per kilogram atau mengalami kenaikan dari September sebesar Rp39.522 per kilogram
Jakarta (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta melaporkan komoditas cabai menjadi penyumbang terbesar inflasi di Provinsi DKI Jakarta pada bulan Oktober 2020.

"Inflasi DKI pada Oktober 2020 sebesar 0,01 persen atau sedikit melambat dibanding September 2020 sebesar 0,02 persen," kata Kepala BPS DKI, Buyung Airlangga di Jakarta, Senin.

Baca juga: Harga cabai rawit merah di Jakarta turun jadi Rp127.000 per kg.

Buyung menjelaskan harga rata-rata cabai merah di Oktober 2020 sebesar Rp49.745 per kilogram atau mengalami kenaikan dari bulan September 2020 sebesar Rp39.522 per kilogram. Terdapat perubahan harga hingga 25,87 persen.

Sementara harga cabe hijau di Oktober 2020 sebesar Rp27.839 per kilogram atau mengalami kenaikan dari bulan September 2020 sebesar Rp25.552 per kilogram. Terdapat perubahan harga hingga 8,95 persen.

Komoditi yang mengalami perubahan harga yakni tepung terigu, cabe merah, daging sapi, susu kental manis, cabe hijau, bawang merah dan minyak goreng.

Baca juga: Harga bawang bombay di Jakarta tembus Rp70-90 ribu

Dari 11 kelompok pengeluaran, terdapat tujuh kelompok penyumbang inflasi. Kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran merupakan kelompok tertinggi dengan andil 0,025 persen.

Inflasi DKI Jakarta pada tahun kalender sebesar 1,05 persen. Angka ini jauh di bawah laju inflasi pada periode yang sama tahun 2019 yang mencapai 2,73 persen.

Baca juga: Digelontorkan 20 ton cabai untuk turunkan harga di Jakarta

Sementara inflasi secara tahunan periode Oktober 2019 hingga Oktober 2020 sebesar 1,58 persen. Jika dibandingkan dengan inflasi tahunan pada periode yang sama mencapai 3,65 persen.

Pewarta: Fauzi
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020